Nuri Maulida mungkin memang tak akan pernah memanggil Muhammad Yahya Adam dengan sebutan 'suami', namun gagalnya hubungan yang hendak dibina keduanya tak menghalangi tali silahturahmi yang sudah terjalin selama ini. Meski tak jadi mengarungi bahtera rumahtangga, Nuri tetap menjaga hubungan itu dengan mantan calon uaminya.
"Silaturahmi dan komunikasi dengan siapapun memang harus dijaga. Sampai saat ini komunikasi baik-baik saja," aku Nuri ketika ditemui di Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2014).
Jika banyak orang gagal dan memilih tak mau lagi berhubungan, namun tidak bagi pemain Si Cemong ini. Meski terluka batin di lubuk hatinya yang paling dalam, Nuri justru berpendapat lain. Baginya ada saja hal-hal yang membuatnya bisa bertahan dan melihat segala sesuatunya ke depan.
Advertisement
"Yang bikin saya tegar, kuat, dan selalu tersenyum hanya Allah. Ada ibu dan saudara, teman dan sahabat yang juga mendukung saya, Allah yang memberikan semua kekuatan," katanya.
Nuri berencana menikah dengan sang pujaan hati, Muhammad Yahya Adam, pada 22 November 2013 lalu. Sayangnya rencana itu harus kandas. Ini bukan kali pertama, wanita 28 tahun ini sudah pernah membatalkan pernikahannya dengan Ferry Setiawan, yang kini menjadi suami Eddies Adelia.(Mer)