Truk Tangki Terguling di Mojokerto, Warga Berebut Minyak

Sebuah truk pengangkut minyak goreng terguling di Jalan Raya Bypass Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur

diperbarui 11 Jul 2019, 17:39 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2019, 17:39 WIB
Antrian Truk
Ilustrasi (Istimewa)

Surabaya - Sebuah truk pengangkut minyak goreng terguling di Jalan Raya Bypass Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu, langsung beramai-ramai berebut menampung minyak goreng yang tumpah pada Kamis (11/7/2019).

Samsul (48), warga Desa Gurah, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mengemudikan truk bernomor AG 9276 RC ini. Tergulingnya truk yang melaju dari arah Surabaya menuju Kediri itu diduga akibat as truk yang patah.

Samsul selamat, dan hanya mengalami lecet dan memar di beberapa bagian tubuh. Ia mengatakan, jika kecelakaan ini berawal saat truk yang dikemudikan melaju dari arah Surabaya menuju Jombang. Namun, sesampainya di Jalan Raya Bypass Kenanten sekitar pukul 13.30 WIB, truk mengalami patah as dan oleng ke kanan.

"Saya mau kirim ke Kediri, ini dari Surabaya mau dikirim ke sana. Alhamdullilah saya selamat hanya saja kondisi mobil masih dalam evakuasi," kata dia, seperti dikutip dari suarasurabaya.net.

Berdasarkan pantauan, puluhan warga di sekitar lokasi nampak sibuk menampung minyak goreng yang tumpah menggunakan ember dan botol. Para warga berebut dan mengantre untuk mengambil isi truk tangki yang tumpah. Kejadian ini mengakibatkan lalu lintas macet dan tidak sedikit pengendara roda dua terjatuh akibat terpeleset minyak karena licin.

Salah seorang warga bernama Arifin (64) menyayangkan jika tumpahan minyak goreng ini tumpah di jalan raya dan tidak bisa lagi digunakan. Dirinya bersama warga menampung dan mengambilnya.

"Saya sudah dapat tiga ember lebih, ya ini minyak goreng nanti dimanfaatkan saja di rumah, kalau bisa dijual ya dijual,” kata dia.

Mengenai tumpahan minyak yang dijarah warga, Samsul mengiklaskan hal tersebut.”Yah mau bagaimana lagi, sudah terjadi mau diapakan. Ini tadi saya sudah saya koordinasikan dengan pimpinan,” ujar dia.

Hingga saat ini tercatat tiga kendaraan roda dua terpeleset tumpahan minyak. Satu di antaranya harus dilarikan PMI Kabupaten Mojokerto ke rumah sakit terdekat. Sedangkan sebanyak dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan di lokasi kejadian untuk membantu menyemprot bekas minyak goreng yang tertumpah.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Karyawan Gudang Rongsokan Jadi Korban Ledakan Misterius di Probolinggo

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Warga Probolinggo, Jawa Timur digegerkan ledakan misterius pada Rabu 10 Juli 2019 (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Warga Probolinggo, Jawa Timur digegerkan ledakan misterius pada Rabu 10 Juli 2019. Ledakan misterius terjadi pada Rabu 10 Juli 2019 di Jalan Sunan Bonang, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamantan Kedopok, Probolinggo, Jawa Timur. Warga RT 03 RW 01 pun dikejutkan dengan ledakan yang terjadi di gudang rongsokan barang bekas dan besi tua.

Kejadian itu sekira pukul 14.00 WIB membuat warga setempat berhamburan keluar. Bahkan karena ledakan itu membuat karyawan di gudang tersebut luka di kaki kanannya. Karyawan tersebut bernama Matnusi alias Saiful (49) warga Desa Menyono Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Diketahui gudang barang bekas dan besi tua tersebut milik Nur Hasan (38) warga setempat.

"Tadi itu suaranya kencang kayak bom meletus mas. Saya kaget warga yang tau langsung datang. Apalagi ada yang kenak ledakan yakni karyawannya dan kakinya luka parah," ucap Fitria adik Nur Hasan pemilik gudang, Rabu (10/7/2019). 

Sedangkan Kompol Sukatno, Kapolsek Wonoasih mengatakan, kejadian tersebut dua kali, yang pertama sekira pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, tidak begitu besar ledakan-nya, yang kedua sekira 14.00 WIB dan ledakan kedua tersebut cukup besar sehingga membuat kaki salah satu karyawan luka parah.

"Ini masih belum diketahui ledakan tersebut apakah bondet atau semacamnya, soalnya di TKP tidak ada bekas atau serpihan yang menguatkan bahwa ledakan tersebut adalah bondet atau handak lainnya," kata dia.

 

Selanjutnya

Sukatno menambahkan, pihak kepolisian masih akan mengumpulkan sejumlah saksi dan data terkait ledakan yang mengakibatkan korban luka tersebut.

"Ya kami masih menyelidiki ledakan ini, hingga saat ini kami masih belum bisa memastikan, apakah ini berasal dari bondet atau apa, kami masih dalami," ujar dia.

Sedangkan Nur Hasan, pemilik gudang menuturkan, ia juga tidak mengetahui apa yang meledak tersebut. Lantaran  ia juga tidak melihat secara pasti bentuk barang yang meledak tersebut.

"Ya saat itu sekira pukul 10.00 saya le gudang mas dan sempat ada ledakan kecil seperti korek api meletus itu, saya juga penasaran, nah sekira pukul 14.00 saat karyawan saya yang bernama Saiful itu mengangkut kardus bekas ke motor Tosa yang biasa dibuat ngirim ke pengepul malah ada yang jatuh dari kardus tersebut dan langsung meledak sehingga mengenai kakinya itu," ungkap Nur Hasan.

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Dr. Saleh Kota Probolinggo untuk mendapatkan penanganan medis.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya