Cara Membuat Adonan Gorengan Renyah, Tahan Lama dan Tidak Menyerap Minyak

Liputan6.com, Jakarta Gorengan adalah camilan favorit banyak orang, tetapi tantangannya adalah membuat adonan tepung yang renyah, tahan lama, dan tidak menyerap minyak berlebihan. Kesalahan dalam mencampur bahan atau menggoreng bisa membuat hasil akhir kurang memuaskan. Beruntung, ada teknik sederhana yang bisa membantu.

Dirangkum Liputan6.com dari kanal YouTube DAPUR RAYYANKA pada Jum'at, (14/3/2025), artikel ini akan membagikan trik yang telah diuji selama dua tahun. Dengan memahami cara membuat adonan yang tepat, gorengan bisa lebih renyah, tidak berminyak, dan semakin lezat.

Pentingnya kombinasi bahan yang tepat untuk adonan gorengan sangatlah krusial. Berikut adalah beberapa bahan utama dalam campuran adonan tepung:

• 1 sdm margarin
• 200 gr tepung terigu
• 50 gr tepung beras
• 1/2 sdt garam
• 1/4 sdt baking powder

''Ini adalah hasil eksperimennya dapur Rayyanka selama dua tahun terakhir menekuni di bidang gorengan,''—DAPUR RAYYANKA.

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat adonan gorengan yang renyah, tahan lama dan tidak menyerap minyak:

1. Lelehkan 1 sdm margarin.
2. Di wadah terpisah, campurkan 200 gr tepung terigu, 50 gr tepung beras, 1/2 sdt garam, 1/4 sdt baking powder, juga air.
3. Setelah adonan merata, masukkan margarin yang sudah dilelehkan sebelumnya. Aduk rata hingga tidak ada adonan yang menggumpal. 

Margarin leleh adalah salah satu kunci dalam adonan gorengan. Dengan menambahkan satu sendok makan margarin yang dilelehkan, adonan akan lebih renyah dan tidak menyerap banyak minyak.

''Ini (margarin cair) yang bikin dia kriuk kremes dan menyerap minyaknya nggak banyak,''—DAPUR RAYYANKA. Selain itu, margarin juga menambah rasa gurih pada gorengan.

Kombinasi 200 gr tepung terigu dan 50 gr tepung beras adalah takaran yang ideal untuk hasil maksimal. Pastikan untuk mengaduk adonan hingga semua bahan tercampur rata dan tidak menggumpal.

Takaran air dalam adonan juga harus disesuaikan dengan jenis gorengan yang ingin dibuat. Misalnya, untuk tempe mendoan, Anda bisa menambah jumlah air agar adonan lebih encer. Sebaliknya, untuk bakwan, adonan sebaiknya lebih kental.

Setelah semua bahan pada adonan basah tercampur rata, masukkan margarin yang sudah dilelehkan sebelumnya. Aduk kembali adonan sampai tidak ada yang menggumpal. Setelahnya, adonan siap digunakan. 

Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng adalah sekitar 180°C. Cara mudah mengeceknya adalah dengan memasukkan sedikit adonan—jika langsung mengambang dan berbuih, minyak sudah siap digunakan. Pastikan untuk mengontrol api agar gorengan matang merata.

Jangan memasukkan terlalu banyak gorengan sekaligus, karena ini dapat menurunkan suhu minyak secara drastis dan membuat gorengan menyerap lebih banyak minyak.

Untuk menjaga kerenyahan gorengan meski sudah dingin, Anda bisa menggunakan rak atau tisu dapur untuk menyerap minyak berlebih setelah menggoreng. Ini akan membantu gorengan tetap renyah lebih lama.

Faktor yang menyebabkan gorengan cepat melempem antara lain adalah penggunaan bahan yang mengandung banyak air dan teknik penyimpanan yang kurang tepat. Pastikan untuk menyimpan gorengan dalam wadah kedap udara setelah dingin.

Bumbu dasar untuk membuat gorengan gurih seperti bakwan sayur terdiri dari bawang putih, merica, dan ketumbar. Tambahkan juga daun bawang dan seledri untuk aroma yang lebih sedap. Yang terpenting, pastikan bumbu tercampur rata dalam adonan agar rasanya meresap sempurna.

Sementara itu, untuk gorengan manis seperti pisang goreng atau rondo royal, Anda bisa menambahkan gula pasir dan sedikit vanili. Kayu manis atau pala juga bisa ditambahkan untuk memperkaya rasa.

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan adalah terlalu banyak air dalam adonan, yang dapat menyebabkan gorengan lembek. Selain itu, penggunaan tepung yang kurang tepat juga dapat membuat gorengan tidak renyah. Pastikan untuk mencampur adonan secara merata sebelum digunakan agar hasil gorengan lebih maksimal.