5 Objek Wisata Tersembunyi di Madura yang Bikin Pengunjung Terkesima

Masih asri dan jarang diketahui

oleh Heri Setiawan diperbarui 26 Jul 2019, 13:55 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 13:55 WIB
[Bintang] Madura
Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura. (anandaputrilaras/Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Sebagai negara kepulauan dengan beribu-biru pulau terbentang dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki banyak sekali tempat wisata yang wajib dikunjungi. Karimun Jawa, Bali, Lombok adalah daerah dengan potensi wisata nusantara yang sudah cukup terkenal di Indonesia. 

Pulau Madura tak kalah indah. Madura mempunyai objek wisata yang tak kalah keren dari dari tempat lainnya. Ya, jika berbicara soal Madura mungkin sebagian orang pasti pernah mendengar nama pulau ini. Namun belum banyak yang sudah pernah mengunjungi dan mengeksposnya.

Padahal destinasi wisata di Pulau Madura ini memiliki pesona yang yang luar biasa serta masih asri, tersembunyi dan jarang dikunjungi.  Mungkin, Sebagian pengunjung dari luar Madura yang datang hanya untuk melihat Karapan Sapi, kebudayaan khas Madura yang terus dilestarikan hingga sekarang.

Namun, Madura tidak hanya itu banyak objek wisata laiinya yang layak kamu jadikan referensi liburan yang masih asri dan jarang dikunjungi. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber 5 objek wisata tersembunyi di Madura yang buat terkesima ,Jumat (26/7/2019).

1. Surga tersembunyi Gili Labak

Gili Labak Madura
Gili Labak pulau kecil di Madura (Liputan6.com / Musthofa Aldo)

"Gili Lab-bek" begitu warga setempat menyebutnya menawarkan panorama alam berupa pantai yang luar biasa indahnya. Hamparan pasir putih dan keindahan bawah lautnya yang masih asri menjadi daya tarik utama disini.

Hidden Paradise pertama dari Pulau Madura adalah Gili labak. Gili labak adalah sebuah pulau kecil di Madura,dan secara administratif masuk dalam wilayah kabupaten Sumenep. Gili Labak bisa kita capai setelah melewati perjalanan laut selama 2 jam dari dermaga Kalianget, Sumenep.

2. Bukit Jaddih yang eksotis

[Bintang] Madura
Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura. (anandaputrilaras/Instagram)

Tempat ini menjadi wajib dikunjungi karena ia menawarkan keindahan danau sekaligus bukit kapur yang eksotis. Karena masih baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengunjung, terlebih bagi pengunjung yang belum pernah datang ke Pulau Madura.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Jaddih adalah pagi dan sore hari. Kalian akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa cantik. Sebenarnya, tidak ada masalah kalian hendak berkunjung kapanpun dan tidak ada alasan khusus yang mendasari kenapa kalian harus datang di pagi dan sore hari.

3. Berburu oksigen terbaik di Pulau Giliyang

Pulau Giliyang Memiliki Kualitas Oksigen Terbaik Dunia
Pulau Giliyang juga punya daya pikat sebagai wisata kesehatan. Pasalnya, pulau tersebut memiliki kadar oksigen yang sangat baik.

Salah satu destinasi wisata yang mengagumkan dan masih jarang terekspos di Madura ialah Pulau Giliyang di Sumenep, Madura. Selain memiliki pantai yang indah, Pulau Giliyang juga punya daya pikat sebagai wisata kesehatan. Pasalnya, pulau tersebut memiliki kadar oksigen yang sangat baik.

Pada tahun 2016, penelitian yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumenep soal kadar oksigen yang berada di pulau itu menjelaskan bahwa kandungan oksigen Pulau Giliyang di atas rata-rata wilayah lainnya, yakni 21 persen.

4. Air terjun di pesisir laut Toroan Sampang

Air Terjun Toroan Sampang, Potret Keindahan Wisata di Pulau Madura
Air Terjun Toroan Sampang. (Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura/bpwsm.go.id)

Enggak hanya soal pantai serta perbukitan saja, namun di Madura juga terdapat air terjun unik yang bernama Air Terjun Toroan Sampang.

Destinasi wisata di Madura ini juga memiliki atmosfer dan nuansa pesisir pantai yang asyik, meski tidak didominasi dengan pasir putih. Sembari menunggu sunset, berfoto dengan air terjun Toroan sebagai background bakal menghasilkan pemandangan yang epic.

5. Bertualang di Bukit Kapur Arosbaya

[Bintang] Madura
Bukit Kapur Arosbaya, Madura. (winarmo.com)

Berbeda dengan bukit kapur pada umumnya yang berwarna putih, Bukit Arosbaya justru berwarna coklat kemerahan. Di beberapa spot terlihat tanaman tumbuh liar memberikan kesan eksotis layaknya hutan dalam film pertualangan.

Perpaduan alam dan hasil karya tangan manusia ini menghasilkan mahakarya yang indah. Pahatan demi pahatan di bukit kapur memberikan ilusi menakjubkan pada bukit ini.

Jika ingin mendapatkan momen terbaik, cobalah datang di pagi hari. Cahaya mentari yang masuk di antara celah-celah bebatuan memberikan efek magis yang terlalu indah untuk dilewatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya