Warganet Sesalkan Pernyataan Khofifah soal Kekhawatiran Bau Sampah Tercium di GBT

Pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa soal kekhawatiran bau sampah TPA Benowo dapat tercium di kawasan stadion GBT tersebut menyedot perhatian warganet.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 02 Nov 2019, 14:21 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2019, 14:21 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa khawatir aroma sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Benowo tercium hingga kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menganggu pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2021.

Pernyataan Khofifah Indar Parawansa tersebut menyedot perhatian warganet. Sejumlah warganet menyatakan kekecewaan dengan pernyataan itu. Salah satunya Agnes Swetta Pandia. "Sudah pernah ke Benowo? Bau kok sudah jauh perginya," kata dia.

Selain itu, ada yang menyesalkan pernyataan Khofifah. Salah satunya Ainul Rofik yang menyesalkan komentar Khofifah. "Kudune smpean iku ngekek i solusi terbaik e yo'opo ngunu Bu, gak malah maido tok, gak isin ta karo mak Risma sing mati2 an ngembangno suroboyo.kami tdk butuh teori Bu, kami butuh tindakan sing nyoto," ungkapnya.

Tak hanya itu, ada juga warganet yang menanyakan langsung di komentar instagram Khofifah. Pertanyaan itu diajukan di unggahan Khofifah yang menunjukkan kereta cepat Jakarta-Surabaya pada Sabtu, 2 November 2019.

Pemilik akun @bangdilly yang menanyakan bagaimana tanggapan Khofifah soal wacana mengusulkan Stadion Kanjuruhan dari pada Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). 

Khofifah pun menjawab pertanyaan dari akun@bangdilly tersebut. Khofifah menulis, prinsip Jawa Timur (Jatim) harus dapat kesempatan bagus. Gelora Bung Tomo (GBT) bagus. Beberapa hal harus dibenahi.

"Arah angin dan aroma sampah dan sebagainya harus diantisipasi. Kita harus siaga jika FIFA visit. Beberapa harus dibenahi agar lolos. Yang lain adalah opsi jangan sampai Jatim tidak dapat kesempatan emas,” tulis dia.

Ia menuturkan, kalau dirinya pecinta bola sejak ada NIAC Mitra di Surabaya. "Beberapa stadion utama dunia saya lihat. GBK luar biasa. Bagaimana GBT dapat mendekati GBK. Mohon maaf, jangan merasa sudah sempurna. Ayo berbenah. Tengok kanan kiri atas bawah. Di atas langit ada langit. Salam dan semangat untuk semua,” tulis dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Tanggapan Pemkot Surabaya soal Kekhawatiran Bau Sampah dari TPA Benowo

(Foto: Pemkot Surabaya)
Stadion GBT (Foto: Pemkot Surabaya)

Sementara itu, pernyataan Khofifah yang mengkhawatirkan bau sampah dari TPA Benowo tercium di Stadion GBT sudah dibantah Pemkot Surabaya. Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, kekhawatiran Khofifah soal aroma sampah yang keluar dari TPA Benowo, selama ini bisa diatasi. Karena setiap ada laga sepak bola, sudah ada penanganan khusus untuk menghilangkan aroma sampah itu.

"Untuk masalah sampah (TPA) Benowo sudah teratasi, apa lagi perkara baunya. Ambil contoh saat ada tim main, pasti ada upaya untuk menghilangkan bau dengan menyemprot sampah dengan obat, agar tidak bau," ujar Febri.

Febri mengatakan, saat sore hari dan tidak ada pertandingan sepak bola, wajar jika di sekitar lokasi TPA dan pengolahan sampah Benowo, tercium aroma sampahnya. Karena memang aktivitas pengelolaan sampah sedang berjalan. Tapi waktu ada pertandingan, dipastikan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah--red) tidak aktif," kata dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya