Pemkot Surabaya Kebut Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo

Pemkot Surabaya memastikan renovasi GBT bersama lima lapangan penunjang latihan bakal dilakukan secara bertahap.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Okt 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2019, 18:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Jelang bidding atau penawaran menjadi salah satu venue piala dunia U-20 tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang berada di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal Surabaya.

Oleh karena itu, pemkot memastikan renovasi GBT bersama lima lapangan penunjang latihan bakal dilakukan secara bertahap. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, ada beberapa renovasi yang dilakukan di stadion GBT agar berstandar internasional.

Mulai dari renovasi kamar mandi, pintu utama, scoring board, paving halaman depan, penambahan daya lampu dari 1.400 lux menjadi 2.400 lux hingga penambahan fasilitas lain seperti Jacuzzi di ruang ganti pemain dan single seat (tempat duduk penonton).

"Jalur masuknya juga sudah kita kasih separator, nanti juga kita tambahi penerangan, selain itu GBT nantinya diberikan tunnel (jalur)," kata Eri, Kamis (17/10/2019).

Dia menuturkan, tunnel (jalur) menuju lapangan akan dibuat berbeda. Tunnel dari tempat konferensi pers sampai ke lapangan bakal dibuat terpisah. Pihaknya memastikan saat ini masih menata kembali desain layout tersebut. Namun, renovasi GBT yang paling utama adalah pergantian rumput secara total yang bakal dikerjakan pada awal Januari 2020.

"Kalau ini digedoknya APBD (disetujuinya oleh DPRD Surabaya) November, berarti kan sudah lelang di Desember, jadi nanti mulai Januari (2019) seluruh lapangan dari GBT sampai lapangan penunjang itu akan diperbaiki lagi," ujar dia.

Ia mengungkapkan, jenis rumput yang bakal digunakan stadion GBT Surabaya bakal berstandar Internasional. Walaupun sebelumnya sudah ada rumput berstandar Internasional, hanya saja tidak sepenuhnya utuh dan beberapa sudah tambah sulam.

"Jadi ini nanti kita kupas semuanya (rumput), kita ganti dengan rumput sejenis. Pastinya kita akan minta arahan dari teman-teman PSSI juga untuk rumput kualitas terbaik," kata dia.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dilengkapi CCTV

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Disamping itu, stadion GBT ini juga bakal dilengkapi dengan CCTV, Wifi, hingga pengguat sinyal. Sementara terkait aksebilitas menuju stadion, pihaknya juga sedang mencari jalan alternatif lain.

Sebab, kendaraan besar seperti bus membutuhkan ruas jalan yang lebar. Menurut Eri, ada dua alternatif jalan yang bisa digunakan menuju GBT, yaitu melewati Jalan JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat ) dan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Benowo.

"Kalau lewat tol kan tidak bisa, karena terbentur terowongan sebelah Osowilangon. Kita juga meminta surat ke jasa marga untuk exit tol agar bisa langsung ke GBT, pilihan lain lewat akses Pelindo (III), kan ada jalannya itu,” kata Eri.

Selain renovasi stadion utama GBT, pihaknya juga memperbaiki lapangan penunjang untuk tempat latihan. Diantaranya, lapangan Gelora 10 Nopember, Karanggayam, Lakarsantri, Wiyung, dan Sememi. Bahkan, pada 2020, pihaknya juga bakal menambah pohon di sisi Buffer Zone TPA Benowo ke arah Stadion GBT.

"Tahun 2019 itu pengerjaan scoring board, sama perbaikan bagian depan GBT seperti pintu masuk, dan paving. Renovasi Stadion GBT ini diprediksi selesai dalam 10 bulan," pungkasnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya