5 Wisata Kuliner Malam di Malang yang Populer, Enggak Takut Kelaperan

Liputan6.com, Jakarta Malang merupakan salah satu kota wisata yang tak kalah terkenal dengan Jogja dan Bali. Sebagai tempat wisata, tak heran kalau banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi mulai alam hingga tempat bersejarah.

Mengunjungi sebuah kota untuk berwisata, kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan andalan atau yang sudah terkenal di kota tersebut. Setelah menghabiskan waktu dari pagi hingga siang untuk mengelilingi Malang, santap malam menjadi kewajiban yang harus terpenuhi untuk mengembalikan energi.

Jadi, kamu tak perlu takut kehabisan sampai merasa kelaperan ketika di Malang pada malam hari. Ada banyak wisata kuliner malam di Malang mulai dari makanan ringan hingga berat yang bisa disantap.

Berikut Liputan6.com, Minggu (3/11/2019) telah merangkum dari berbagai sumber beberapa wisata kuliner malam di Malang yang terkenal dan menggugah selera.

Berkunjung ke Malang, kurang pas rasanya kalau tidak mencoba sajian ketan di Pos Ketan Legenda. Sama seperti namanya, warung ketan ini memang sudah melegenda karena sudah ada sejak 1967.

Banyak orang yang penasaran dengan sajian ketan di sini. Banyak orang rela mengantri untuk mendapatkan beberapa porsi ketan yang menggugah selera.

Ketan dengan cita rasa yang khas ini disajikan dengan beragam aneka topping yang unik seperti susu, sambal, keju, durian, dan lain sebagainya. Bila kamu tertarik dan penasaran dengan sajian ketan di Pos Ketan Legenda, kamu bisa langsung menuju Jalan Kartini No. 6, Ngaglik, Batu, Malang.

Warung ketan ini buka mulai jam 4 sore hingga jam 12 malam. Cocok buat kamu yang ingin makanan ringan di malam hari.

Suasana malam di Malang dan sekitarnya yang dingin, sangat cocok untuk menikmati sajian hangat di Angsle Ronde Titoni. Di warung sederhana ini kamu bisa menikmati aneka sajia hangat seperti angsle dan ronde.

Angsle merupakan sajian kuah santan hangat yang berisikan roti tawar, kacang hijau rebus, kembang mayang, dan kacang tanah sangria. Sedangkan ronde sajian hangat berupa jenang mutiara, potongan kelapa muda, moci isi kacang, dan kacang tanah sangria yang disiram dengan air jahe panas tanpa santan.

Buat kamu yang ingin menghabiskan malam di kota Malang namun ingin tubuh tetap hangat, bisa langsung menuju ke Jalan Zainul Arifin No. 17, Sukoharjo, Klojen, Malang untuk mendapatkan seporsi sajian angsle atau ronde. Warung ini buka mulai jam 6 sore hingga 12 malam.

Apabila kamu tak memiliki waktu di pagi hingga siang hari untuk menyantap sajian khas Malang atau Jawa Timur, kamu bisa mengunjungi Warung Subuh. Warung ini buka mulai jam 5 sore hingga 2 pagi dengan menawarkan aneka sajian khas seperti rawon, seblak, nasi goreng, hingga es kacang hijau.

Jadi, kamu tidak perlu takut kelaparan saat ingin menghabiskan malam di Malang. Buat kamu yang tetarik mencicipi sajian kuliner malam di Malang, langsung saja menuju ke Jalan Raya Langsep No. 9, Bareng, Klojen, Malang.

Wisata kuliner malam di Malang selanjutnya yang bisa kamu coba adalah Sego Ceker Glintung. Seperti namanya, warung sederhana ini menyajikan nasi ceker pedas yang bisa disesuaikan tingkatannya alias levelnya.

Wisata kuliner malam ini menjadi buruan orang Malang karena memang terkanal sangat nikmat dan lezat. Selain terkenal dengan cita rasa pedas yang mampu membuat lidah terbakar, daging ceker di sini sangat empuk dan lembut.

Tak hanya ceker, di sini juga menyajikan aneka makanan dari ayam seperti sayap, kepala ayam, hingga usus ayam. Buat kamu yang penasaran dengan kelezatan ceker pedas ini, bisa langsung menuju Jalan Letnan Jendral S Parman, Blimbing, Malang. Warung makan ini buka mulai jam 9.30 hingga 1 malam.

Kalau kamu menginginkan santap tengah malam di Malang dengan porsi yang lumayan banyak, kamu bisa mengunjungi Warung Malam Nasi Pecel dan Rawon Ngaglik. Warung makan sederhana ini menyediakan menu andalan berupa pecel dengan kuah rawon yang menggugah selera.

Dinamakan warung malam karena tampat makan ini buka mulai jam 7 pagi hingga 4 pagi. Kalau kamu penasaran dengan sajian malam ini, langsung saja menuju ke Jalan S. Supriadi, Suku, Malang.