Di Kampung Sidoarjo Ini Anak Bakal Lupakan Gadget

Melalui Kampung Lali Gadget di Sidoarjo, anak dikenalkan dengan permainan tradisional antara lain egrang, dakon, balon gelembung dan lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2019, 13:14 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 13:14 WIB
20161008-Ribuan Anak Ramaikan Pecahkan Rekor Egrang Dunia-Jakarta
Sejumlah anak SD dan SMP meramaikan pemecahan rekor dunia egrang yang termasuk dalam rangkaian penyelenggaraan TAFISA World Games 2016 di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/10). Pemecahan rekor Guinness Book itu diikuti 2.016 anak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan teknologi diikuti maraknya gadget membuat anak dan remaja lebih memilih habiskan waktu dengan gadget ketimbang sosialisasi dengan lingkungannya.

Hal itu membuat keresahan seorang pemuda bernama Ahmad Irfandi. Ia membentuk Kampung Lali Gadget di Sidoarjo, Jawa Timur. Nama kampung ini dalam Bahasa Indonesia disebut juga "lupa gadget". Kampung ini tepatnya berada di Dusun Bendet, Desa Pager Ngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.

Melalui kampung ini, anak dikenalkan dengan permainan tradisional antara lain egrang, dakon, dan wayang, balon gelembung, menembak botol gunakan peluru kertas, dan lain-lain. Demikian mengutip tayangan Liputan6, Rabu, (11/12/2019).

Kampung yang hadir sejak April 2018 ini terbentuk dengan bantuan sejumlah komunitas dan karang taruna setempat. Diharapkan anak-anak dan warga melestarikan permainan tradisional sedini mungkin. Selain itu mengajak anak-anak mengurangi bermain gawai yang dinilai dapat menyebabkan gangguan kejiwaan serta antisosial.

Ahmad Irfandi mengharapkan kampung lali gadget menjadi kampung percontohan bagi kampung-kampung lain untuk terus mengkampanyekan permainan tradisional dan mengurangi bermain gawai dan gadget sedini mungkin.

Kini kampung lali gadget ramai didatangi anak-anak yang ada di desa setempat, dan desa sekitarnya. Semua anak yang bermain harus bebas dari gadget. Gerakan Kampung Lali Gadget ini disambut baik para orangtua karena dapat mengurangi anak-anak bermain gawai dan mampu bersosialisasi dengan teman sebayanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya