Update COVID-19 di Jawa Timur 8 Juli 2020: Pasien Positif 14.941, Sembuh 5.779 Orang

Liputan6.com, Jakarta - Pasien Corona COVID-19 Jawa Timur masih menunjukkan kenaikan pada Rabu, 8 Juli 2020. Pasien baru karena COVID-19 bertambah sebanyak 399 orang.

Dengan tambahan pasien baru itu, total pasien terkonfirmasi positif Corona COVID-19 menjadi 14.941 orang. Kota Surabaya masih sumbang kasus baru terbanyak COVID-19 sebanyak 106 orang sehingga menjadi 6.681 orang hingga 8 Juli 2020.

Dari pemeriksaan yang didapatkan itu, sebanyak 72 pasien di Surabaya bertambah 72 orang menjadi 3.143 orang. Di satu sisi, pasien meninggal naik 17 orang menjadi 557 orang. Demikian mengutip data Dinas Kominfo yang diunggah di instagram @JatimPemprov, Rabu, (8/7/2020).

Pasien baru COVID-19 terbanyak lainnya di Kabupaten Sidoarjo sebanyak 64 orang, Kabupaten Gresik sebanyak 36 orang. Kemudian Kabupaten Jombang dan Kota Probolinggo sumbang 24 kasus positif COVID-19, Kabupaten Malang, sebanyak 23 kasus. Lalu di Kota Malang, Kabupaten Probolinggo masing-masing ada tambahan pasien sebanyak 15 orang.

Kabupaten Nganjuk mencatat 11 orang terkonfirmasi positif Corona COVID-19, demikian juga di Kabupaten Ponorogo bertambah 10 orang. Kabupaten Kediri mencatat tambahan kasus sebanyak sembilan orang. Selanjutnya Kabupaten Lumajang bertambah delapan, lalu disusul Kota Batu sebanyak enam orang.

Selain itu, Kabupaten Lamongan bertambah lima orang, kemudian di Kabupaten Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jember bertambah empat orang.

Lalu di Kabupaten Sumenep bertambah tiga orang. Kabupaten Madiun, Kota Blitar masing-masing bertambah dua orang. Kota Madiun dan Kabupaten Situbondo bertambah satu orang

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sementara itu, pasien sembuh bertambah signifikan sebanyak 263 orang, dan dirawat bertambah 109 orang menjadi 7.992 orang. Di satu sisi, pasien meninggal bertambah 27 orang menjadi 1.139 orang.

Orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 30.516 orang dengan rincian dipantau 5.052 orang, selesai dipantau sebanyak 25.272 orang, dan meninggal 184 orang.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) total menjadi 11.923. Rincian PDP antara lain pengawasan sebanyak 4.643 orang, selesai diawasi 5.858 orang, dan meninggal sebanyak 1.432 orang.