Liputan6.com, Jakarta - SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring dengan diikuti Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak secara daring, Senin, 13 Juli 2020.
Kepala Smamda, Astajab menuturkan karena pelaksanaan secara daring, 400 siswa baru bisa mengikuti MPLS.
Baca Juga
"MPLS ini kami isi dengan pengenalan dan pembiasaan di sekolah, serta dihadiri wagub melalui daring sehingga bisa amemberikan motivasi pada siswa di tengah pandemi," tutur dia.
Advertisement
Artikel SMA negeri dan Swasta di Surabaya gelar MPLS 2020 secara daring menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Selasa, (14/7/2020):
1.SMA Negeri dan Swasta di Surabaya Gelar MPLS 2020 Secara Daring
SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring dengan diikuti Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak secara daring, Senin, 13 Juli 2020.
Kepala Smamda, Astajab menuturkan karena pelaksanaan secara daring, 400 siswa baru bisa mengikuti MPLS.
"MPLS ini kami isi dengan pengenalan dan pembiasaan di sekolah, serta dihadiri wagub melalui daring sehingga bisa amemberikan motivasi pada siswa di tengah pandemi," tutur dia.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Kegiatan Belajar Mengajar Masih Daring Saat Tahun Ajaran Baru di Jatim
 Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi menyampaikan tahun ajaran baru sekaligus kegiatan belajar mengajar di tengah COVID-19 wilayah setempat akan dimulai pada 13 Juli 2020.
"Tapi, karena di Jatim belum ada zona hijau akibat pandemi COVID-19, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring," ujar Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi di Surabaya, ditulis Senin, 13 Juli 2020.
Kendati tidak dilakukan bertatap muka langsung di kelas, Wahid Wahyudi berharap tahun ajaran baru dapat dimulai dengan lancar, serta kegiatan belajar mengajar yang sesuai harapan, dilansir dari Antara.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Menkes Terawan Berkantor di Surabaya untuk Pantau Penanganan COVID-19 Jatim
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mulai hari Minggu (12/7) 2020 akan berkantor di Surabaya, Jawa Timur, untuk memantau penanganan COVID-19 di daerah tersebut.
"Iya betul, Pak Menkes 'ngantor' di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," kata Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr M. Budi Hidayat melalui keterangan pers, Minggu, 12 Juli 2020.
Ia mengatakan, masih tingginya jumlah kasus COVID-19 di provinsi tersebut memerlukan perhatian serius dari Kemenkes. Oleh karena itu, Menkes Terawan memutuskan untuk berkantor di Surabaya guna memastikan penanganan COVID-19 di provinsi tersebut dapat berjalan dengan baik.