Alasan Jembatan Bambu Mangrove Wonorejo Tak Kunjung Diperbaiki

Jembatan bambu di kawasan wisata mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya rusak.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Okt 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 16:30 WIB
Hutan Mangrove Wonorejo
Hutan Mangrove Wonorejo adalah wisata alam terbaik di Surabaya (Foto: indoturs.com)

Liputan6.com, Surabaya- Jembatan bambu di kawasan wisata mangrove Wonorejo, Rungkut, Surabaya rusak. Meskipun demikian, jembatan sepanjang 600 meter dan tinggi 12 meter itu belum diperbaiki.

“Belum dibenahi, belum ada anggaran,” ujar Yuniarto Herlambang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkot Surabaya, seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (21/10/2020).

Rencananya, perbaikan dilakukan ketika anggaran sudah normal. Proyek pembangunan jembatan kawasan wisata mangrove Wonorejo itu menelan biaya Rp 1,2 miliar.

Jembatan bambu di kawasan wisata Wonorejo dibangun mulai Mei 2018. Pembangunan jembatan tahap pertama dilanjutkan pada akhir Desember 2018 dan pembangunan tahap dua hingga empatnya dilakukan pada pertengahan tahun 2019.

Jembatan gantung yang dibangun menggunakan bambu betung itu menghubungkan Mangrove Information Center (MIC) dengan area joging di kawasan wisata mangrove Wonorejo Rungkut Surabaya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya