Langkah Nyata Pemkab Sidoarjo Dukung Swasembada Gula

Pemkab Sidoarjo menyiapkan 25 hektare lahan kebun benih tebu.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi Gula
Ilustrasi Pemkab Sidoarjo dukung swasembada gula (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Surabaya- Pemkab Sidoarjo menyiapkan 25 hektare lahan kebun benih tebu. Lahan ini diperuntukkan bagi program percepatan swasembada gula konsumsi Kementerian Pertanian.

Kebutuhan gula konsumsi sebanyak 2,8 juta ton, produksi 2,18 juta ton sehingga defisit 620.000 ton. Oleh karena itu, sampai 2023 ditargetkan tambahan produksi gula 676.000 ton dengan intensifikasi kebun tebu 200.000 hektare dan ekstensifikasi 50.000 hektare.

“Salah satu bentuk kegiatannya adalah pembangunan kebun benih datar,” ujar Direktur Perbenihan dan Perkebunan Kementerian Pertanian Saleh Mokhtar di Sidoarjo, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (5/11/2020).

Ia optimistis lahan di Sidoarjo bisa bertambah dari target 25 hektare karena program ini swakelola pada kelompok. Ia berharap kelompok yang ditunjuk sesuai dengan aturan bisa diteruskan lewat nota kesepahaman dengan perwakilan dari gapoktan.

Ia menyebutkan lahan satu hektare minimal untuk 360.000 ribu mata atau bibit. Potensi bongkar ratoon (tebu dicabut kemudian ditanam bibit baru) enam kali 25 sehingga bisa mencapai 150 hektare.

Pejabat Bupati Sidoarjo Hudiyono menyampaikan jika Pemkab Sidoarjo siap membantu program Kementan merealisasikan penyediaan lahan benih datar seluas 25 hektare.

"Karena yang berdampak program ini masyarakat langsung dan Sidoarjo saat ini sudah swasembada gula”, kata Hudiyono.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya