Pemkot Surabaya Gelar Tes Usap COVID-19 untuk 5.184 Pengawas TPS

Dinas Kesehatan Surabaya menggelar tes usap COVID-19 kepada seluruh pengawas TPS.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Des 2020, 13:28 WIB
Diterbitkan 03 Des 2020, 13:27 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Tes usap COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Seluruh petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara bergiliran akan ikuti swab test atau tes usap COVID-19 mulai Selasa 1 Desember 2020-5 Desember 2020. Tes usap COVID-19 ini menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya 2020.

Dinas Kesehatan Surabaya menggelar tes usap COVID-19 kepada seluruh pengawas TPS itu untuk memastikan kesehatan seluruh petugas sehingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) berjalan aman dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk hasil tes swab (positif/negatif) belum diketahui, menunggu analisis dari tim dokter Labkesda. Nanti kalau sudah keluar hasilnya, pihak dokter dari Dinas Kesehatan akan memberitahu kepada pihak terkait," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.

Febri mengatakan, Dinkes Surabaya juga membagi pelaksanaan tes usap COVID-19 menjadi dua sesi untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan. Pada sesi kedua, diikuti 377 peserta.

"Total keseluruhan tes usap COVID-19 hari ini 1 Desember sesi satu dan dua berjumlah 788 orang,” ujar dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Untuk Backup

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Tes usap COVID-19 di Surabaya, Jawa Timur (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya, Indra Fajar Swasana menambahkan, tes usap ini ditujukan kepada seluruh petugas pengawas TPS se-Kota Surabaya yang berjumlah total 5.184 orang.

"Kami difasilitasi oleh pemerintah kota untuk pelaksanaan swab. Memang selaras dengan program untuk pencegahan dan mengantisipasi COVID-19," kata Indra.

Meski begitu, pihaknya telah mengantisipasi apabila ada petugas pengawas TPS yang hasil tes usap positif Covid-19. Menurut dia, dalam proses rekrutmen pihaknya juga menyiapkan backup petugas cadangan.

"Sehingga kalau memang disinyalir ada yang positif setelah hasil swab, maka secara otomatis ada backup. Sehingga pengawasan tetap berjalan di TPS," pungkas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya