Liputan6.com, Jakarta - Seluruh petugas pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara bergiliran akan ikuti swab test atau tes usap COVID-19 mulai Selasa 1 Desember 2020-5 Desember 2020. Tes usap COVID-19 ini menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya 2020.
Dinas Kesehatan Surabaya menggelar tes usap COVID-19 kepada seluruh pengawas TPS itu untuk memastikan kesehatan seluruh petugas sehingga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) berjalan aman dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk hasil tes swab (positif/negatif) belum diketahui, menunggu analisis dari tim dokter Labkesda. Nanti kalau sudah keluar hasilnya, pihak dokter dari Dinas Kesehatan akan memberitahu kepada pihak terkait," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id.
Advertisement
Baca Juga
Febri mengatakan, Dinkes Surabaya juga membagi pelaksanaan tes usap COVID-19 menjadi dua sesi untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan. Pada sesi kedua, diikuti 377 peserta.
"Total keseluruhan tes usap COVID-19 hari ini 1 Desember sesi satu dan dua berjumlah 788 orang,” ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Untuk Backup
Sementara itu, Sekretaris Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya, Indra Fajar Swasana menambahkan, tes usap ini ditujukan kepada seluruh petugas pengawas TPS se-Kota Surabaya yang berjumlah total 5.184 orang.
"Kami difasilitasi oleh pemerintah kota untuk pelaksanaan swab. Memang selaras dengan program untuk pencegahan dan mengantisipasi COVID-19," kata Indra.
Meski begitu, pihaknya telah mengantisipasi apabila ada petugas pengawas TPS yang hasil tes usap positif Covid-19. Menurut dia, dalam proses rekrutmen pihaknya juga menyiapkan backup petugas cadangan.
"Sehingga kalau memang disinyalir ada yang positif setelah hasil swab, maka secara otomatis ada backup. Sehingga pengawasan tetap berjalan di TPS," pungkas dia.
Advertisement