Liputan6.com, Surabaya - Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Polisi M Akhyar, membenarkan mengenai pengumuman pihaknya menjanjikan apresiasi kepada warga Surabaya yang menemukan dan melaporkan ada praktik politik uang atau money politic, di pemilihan kepala daerah (pilkada) Surabaya 2020.
"Iya betul. Yang berikan reward nanti Pak Kapolres," kata Akhyar, Sabtu (5/12/2020).
Warga yang memergoki ada praktik money politic, bisa melaporkan temuannya ke command center Polrestabes Surabaya di nomor 081133370075 atau WhatsApp 081133370074.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, yang mendapatkan apresiasi  adalah warga yang tak cuma melaporkan tapi juga bisa membuktikan ada dugaan praktik lancung tersebut. "Tapi yang mendapatkan reward yang betul-betul terbukti, bukan asal melapor," ujarnya.
Akhyar mengatakan, apresiasi itu dijanjikan sebagai bagian dari upaya pencegahan praktik transaksional dalam gelaran Pilkada Surabaya. Warga diharapkan turut terlibat. "Tujuan utamanya tentu agar Pilkada Surabaya berjalan dengan bersih," ujar dia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Janjikan Hadiah Rp 5 Juta
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menjanjikan apresiasi kepada warga Surabaya yang menemukan dan melaporkan adanya praktik politik uang atau money politic, di Pilkada Surabaya 2020. Hadiahnya sebesar Rp 5 juta.
Hal itu dilakukan jelang berakhirnya masa kampanye, dan mendekati hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020.
"Bagi warga Kota Surabaya yang menemukan dan melaporkan money politic akan diberikan reward berupa penghargaan," tulis pengumuman yang diunggah akun Facebook Humas Polrestabes Surabaya.
"Mendukung upaya pencegahan praktik money politic dalam Pemilukada Surabaya 2020, berbentuk uang pembinaan pendidikan kewarganegaraan sebesar Rp5 juta," sambung unggahan Facebook tersebut.
Advertisement