Jadi Menteri Sosial, Risma: Terima Kasih Warga Surabaya

Bagi Wali Kota Surabaya Risma, tanpa ada dukungan seluruh masyarakat, pembangunan di Kota Surabaya tak bisa maju pesat seperti sekarang ini hingga diakui seluruh dunia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 22 Des 2020, 20:46 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 20:46 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Dok Istimewa)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sebagai Menteri Sosial (Mensos) pada Selasa (22/12/2020).

Wali Kota Risma tak lagi berkantor di Balai Kota Surabaya dan pindah ke Jakarta. Meski demikian, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini mengaku tak bisa melupakan warga Surabaya.

Bagi dia, tanpa ada dukungan seluruh masyarakat, pembangunan di Kota Surabaya tak bisa maju pesat seperti sekarang ini hingga diakui seluruh dunia.

"Pertama saya terima kasih kepada warga Surabaya, selama 10 tahun bersama saya membangun Kota Surabaya. Sehingga Surabaya bukan hanya diakui di Indonesia tapi juga di dunia. Kedua juga data-data membuktikan bahwa warga Surabaya lebih sejahtera," kata Wali Kota Risma saat dihubungi awak media Surabaya melalui video call," Selasa (22/12/2020), seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Oleh sebab itu, Wali Kota Risma kembali menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Surabaya. Sebab, selama 10 tahun ia telah diberikan amanah dan kepercayaan sebagai Wali Kota Surabaya.

"Karena itu saya matur nuwun (terima kasih) atas kepercayaannya, selama 10 tahun warga Surabaya mempercayai saya sebagai Wali Kota Surabaya," tutur dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Risma Minta Maaf

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) (Foto: Dok Pemkot Surabaya)

Presiden UCLG Aspac ini pun tak lupa memohon maaf kepada seluruh warga Surabaya apabila selama 10 tahun menjabat wali kota ada yang kurang berkenan.

"Saya juga mohon maaf kalau selama 10 tahun ada yang kurang berkenan, saya mohon dimaafkan," ujar dia. 

Meski ke depan ia tak lagi menjabat Wali Kota Surabaya dan lebih banyak tinggal di Jakarta, tetapi ia mengaku tak akan pernah bisa melupakan warga Surabaya.

"Saya tetap Arek Suroboyo ya. Jadi saya tidak akan melupakan warga Surabaya yang saya benar-benar cintai," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya