Usai Reshuffle Perdana Prabowo, Menteri Budi Arie Langsung Temui Jokowi

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengaku akan bertemu Presiden Ke-7 Joko Widodo alias Jokowi. Hal itu disampaikannya usai agenda reshuffle perdana menteri Presiden Prabowo Subianto.

oleh Nanda Perdana Putra Diperbarui 19 Feb 2025, 18:31 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 18:31 WIB
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengaku akan bertemu Presiden Ke-7 Joko Widodo alias Jokowi. Hal itu disampaikannya usai agenda reshuffle perdana menteri Presiden Prabowo Subianto.

"Ya, ini mau ketemu (Jokowi)," tutur Budi setelah menghadiri reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Budi Arie sendiri tidak banyak berkomentar soal pembahasan saat bertemu Jokowi nanti. Yang pasti, komunikasi yang dilakukan terkait dengan kepentingan bangsa dan negara. "Ngobrol saja," kata Budi Arie.

Presiden Prabowo Subianto melantik pejabat baru untuk Kabinet Merah Putih, mulai dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) hingga Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pantauan Liputan6.com, Rabu (19/2/2025), upacara pelantikan digelar di Istana Negara sekitar pukul 15.30 WIB. Para pejabat yang akan dilantik telah tiba lebih dahulu dan menunggu hingga kedatangan Prabowo Subianto.

Tampak hadir para pejabat baru yakni Guru Besar ITB Brian Yuliarto yang dilantik sebagai Mendiktisaintek, Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.

Kemudian, Amelia Adininggar sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS, dan Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Mereka kemudian mengambil sumpah sebelum dilantik oleh Prabowo. Setelah penandatanganan, seluruhnya melangsungkan prosesi bersalam-salaman, baik dengan Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hadir dalam pelantikan reshuffle perdana ini antara lain Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Perlindungan Pekerja Migra Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, dan Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy.

Kemudian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menpar Widiyanti Putri, Menteri ATR/BPN Nusron, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

BEM SI Bicara soal Aksi Indonesia Gelap

BEM SI Berunjuk Rasa di Patung Kuda Jakarta
Demo Indonesia Gelap hari ini digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI bersama Koalisi Masyarakat Sipil. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)... Selengkapnya

Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Satria Naufal mengatakan, gerakan yang dilabeli Indonesia Gelap bukan datang tiba-tiba, tapi sudah dipublikasikan sejak 4 Februari 2025.

Dia mengungkapkan, Indonesia Gelap ini merepresentasikan 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Sebetulnya tajuk Indonesia Gelap ini sudah kita mulai hadirkan, sudah mulai kita publikasi semenjak 4 Februari. Dalam tajuk ini merepresentasikan 100 hari kerja Prabowo-Gibran," kata dia seperti dikutip di kanal YouTube Liputan 6 SCTV, Rabu (19/2/2025).

Satria menjelaskan, aksi turun ke jalan di mana puncaknya pada Kamis 20 Februari 2025 ini semua berkaitan kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Prabowo Subianto, di mana berdampak memangkas anggaran pendidikan.

"Belakangan ini yang buat triggering adalah ketika ada berita (dan) ada dokumen yang mengatakan bahwa Kemenristek Dikti memotong anggaran pendidikan atas nama efisiensi oleh acuan yang melalui Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 tahun 2025 yang mengakibatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dipotong, ada kemudian potensi teman-teman putus kuliah, ada basisnya yang kemudian dipotong, dan sebagai macamnya," ungkap dia.

Lebih lanjut, Satria menyampaikan, BEM SI merupakan sebagian kecil dari kelompok yang datang pada aksi demonstrasi yang digelar kemarin, Senin, 17 Februari 2025.

Tak hanya sekelompok mahasiswa yang berkumpul, namun ada petani, buruh, dan pekerja menengah.

"Karena teman-teman mengatasnamakannya Koalisi Masyarakat Sipil. Bahkan per hari ini di seluruh Indonesia masih berdengung tajuk Indonesia Gelap," jelas Satria.

Infografis

Infografis 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran dan Sinyal Reshuffle Kabinet
Infografis 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran dan Sinyal Reshuffle Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya