Reshuffle Perdana Prabowo, Ini Daftarnya

Selain reshuffle Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Presiden Prabowo juga melakukan perubahan pada sejumlah pejabat tinggi.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 19 Feb 2025, 18:01 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 17:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto melantik Mendiktisaintek dan Kepala Badan baru di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto melantik Mendiktisaintek dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara, Rabu (19/2/2025). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pertamanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Dalam perombakan Kabinet Merah Putih ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro digantikan oleh Brian Yuliarto, yang merupakan Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).

Penggantian Satryo tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26P Tahun 2025.

Selain itu, Presiden Prabowo juga melakukan perubahan pada sejumlah pejabat tinggi. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian digantikan oleh Nugroho Sulistyo Budi, sementara Wakil Kepala BSSN A. Rachmad Widodo kini dijabat oleh Pratama Dahlian Persadha.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga melantik Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala BPS definitif. Selain itu, Plt. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh kini resmi menjadi Kepala BPKP.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan sepenuhnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo saat membacakan sumpah jabatan.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, serta penuh rasa tanggung jawab," lanjutnya.

 

Prabowo Copot Mendiktisaintek Satryo Soemantri, Digantikan Brian Yuliarto

Presiden Prabowo Subianto melantik Mendiktisaintek dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara, Rabu (19/2/2025).
Presiden Prabowo Subianto melantik Mendiktisaintek dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara, Rabu (19/2/2025). (Foto: tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto resmi mencopot Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dari jabatannya. Dalam reshuffle kabinet perdana ini, posisi tersebut digantikan oleh Guru Besar ITB Brian Yuliarto.

“Mengangkat Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Merah Putih dalam sisa masa jabatan periode 2024-2029,” ucap pembaca Surat Keputusan di Istana Negara, Rabu (19/2/2025).

Berdasarkan data website Fakultas Teknologi Industri Institute Teknologi Bandung (ITB), Profesor Brian Yuliarto S.T., M.Eng., PH.D merupakan lulusan S1 ITB pada 1999. Pendidikannya berlanjut untuk meraih S2 dan S3 di University of Tokyo, Jepang pada 2002 dan 2005.

Hadir dalam pelantikan reshuffle perdana ini antara lain Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Perlindungan Pekerja Migra Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, dan Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy.

Kemudian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menpar Widiyanti Putri, Menteri ATR/BPN Nusron, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik sejumlah pejabat sore ini di Istana Negara, Jakarta. Berhembus pula informasi adanya reshuffle Kabinet Merah Putih.

“Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya,” tutur Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada Liputan6.com, Rabu (19/2/2025).

Teddy enggan membahas lebih jauh perihal kabar reshuffle kabinet. Jika benar terjadi, maka ini menjadi momen pertama kali pergantian jajaran menteri pilihan Prabowo Subianto.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, reshuffle kabinet akan dilakukan terhadap Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Profil Brian Yuliarto

Guru Besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) Brian Yuliarto disebut sebut bakal dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek). Dia menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang dikabarkan terkena reshuffle kabinet.

Brian Yuliarto pun tiba ke Istana Negara jelang pelantikan sejumlah pejabat oleh Presiden Prabowo Subianto sore ini, Rabu (19/2/2025).

 Pantauan Liputan6.com, Brian tiba dengan mengenakan jas dan dasi biru. Dia mengaku diminta datang oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

"Saya diminta hadir, Pak Seskab yang ngasih tahu," kata Brian

Siapakah sosok Prof Brian Yuliarto yang menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro ? Berdasarkan website resmi ITB, Brian merupakan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB periode 2025 – 2030. Dia pernah mencalonkan diri sebagai Rektor ITB periode 2025 – 2030.

Brian menyelesaikan studi S1 di ITB, Bandung pada 1999. Kemudian melanjutkan pendidikan S2 di University of Tokyo, Jepang pada 2002 dan menyelesaikan S3 di University of Tokyo, Tokyo – Jepang pada 2005.

Brian pernah menjabat sebagai Dekan FTI pada 2020–2024, kemudian Visiting Professor Tsukuba University sejak 2021. Dia menjadi Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB pada 2019–2020.

Dia juga pernah menjadi Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB pada 2016–2020, Ketua KK AFM FTI ITB pada 2018–2020, serta Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016).

Dia juga menerima Habibie Prize 2024 dalam kategori Ilmu Rekayasa, berkat risetnya dalam rekayasa nanomaterial berpori untuk aplikasi sensor dan energi.

Prestasi lainnya adalah World’s Top 2% Scientist pada tahun 2024; Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience & Nanotechnology 2023; Peneliti Terbaik ITB 2021; Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB 2017; 326 publikasi Scopus, 5506 sitasi, dan H index 43; 410 publikasi Google Scholar, sitasi 6600, H index 43.

Brian Yuliarto juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban, Anggota Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat 2012–2016, serta memegang lebih dari 20 konsultasi dan layanan kepakaran.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya