Liputan6.com, Surabaya - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyerahkan bantuan kursi roda beserta kruk kepada salah satu anak berkebutuhan khusus (ABK) Semolowaru Utara I, Reno Agustinus di kantor Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Kamis (25/3/2021).
"Anak berumur 6 tahun ini mengalami lumpuh pada kedua kakinya sejak lahir. Jadi perlu kita bantu kursi roda," kata Armuji dikutip dari Antara.
Menurut dia, secara khusus, anak dari keluarga kurang mampu itu diundang bersama kedua orang tuanya di Kantor Kecamatan Sukolilo Surabaya. Dengan didampingi Camat Sukolilo beserta Lurah Semolowaru, Armuji menyerahkan langsung bantuan kursi roda tersebut.
Advertisement
Armuji mengatakan, Reno Agustinus membutuhkan alat pendukung untuk menunjang gerakannya. Karena itu, Pemerintah Kota Surabaya hadir di sini sebagai bentuk perhatian kepada warga.
"Karena kita selalu ingin melayani rakyat Kota Surabaya, seperti apa yang sudah kami sampaikan beberapa waktu lalu bersama Bapak Wali Kota Surabaya," ujarnya.
Armuji berharap, beberapa program kerakyatan yang ada di Pemkot Surabaya ini dapat bermanfaat bagi warga. Bahkan, saat ini segala persoalan warga terkait masalah administrasi kependudukan cukup diselesaikan di tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Kalau mereka (warga) mengadu, cukup di tingkat lurah dan camat. Mereka bisa menyelesaikan segala persoalan yang ada di Surabaya," katanya.
Sementara itu, Camat Sukolilo Surabaya Amalia Kurniawati mengatakan, informasi adanya ABK yang membutuhkan bantuan kursi roda ini berawal dari laporan warga. Dari dasar laporan itu, pihaknya kemudian menelusuri ke rumah anak tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lumpuh Sejak Lahir
Menurut Amalia, Reno Agustinus mengalami lumpuh pada kedua kakinya sejak lahir. Reno membutuhkan bantuan kursi roda untuk menunjang gerakannya.
Selain itu, kata dia, anak dari pasangan keluarga Joko Prayitno dan Yuli Kristiana ini sebelumnya juga mendapat beberapa intervensi lain seperti BPJS Kesehatan PBI, Bantuan Sosial Tunai (BST) hingga program permakanan.
"Sekarang masih TK dan tahun ini Reno mau masuk kelas satu SD. Bu Lurah (Semolowaru) juga sudah membantu untuk berkomunikasi dengan Kepala Sekolah SD-nya," katanya.Â
Advertisement