Kanwilkumham: 45 Persen Napi di Jatim Sudah Divaksinasi

Ia mengatakan, pihaknya akan terus kolaborasi dengan berbagai elemen, seperti Satgas COVID-19, Kepolisian dan TNI supaya seluruh narapidana di Jawa Timur bisa divaksinasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jul 2021, 18:34 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2021, 18:34 WIB
44 Napi Lapas Kelas I Tangerang Terima Remisi Natal
Ilustrasi narapidana.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Kanwilkumham Jawa Timur Krismono mengatakan, dari 27 ribu warga binaan pemasyarakatan (narapidana) di Jatim 45 persen telah divaksinasi sebagai upaya menciptakan kekebalan kelompok.

"Sampai saat ini masih 45 persen yang sudah divaksin," katanya dikutip dari Antara, Kamis (29/7/2021).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus kolaborasi dengan berbagai elemen, seperti Satgas COVID-19, Kepolisian dan TNI supaya seluruh narapidana di Jawa Timur bisa divaksinasi.

"Saat ini masih terus berlangsung vaksinasi di beberapa UPT pemasyarakatan. Kemarin Situbondo, Bondowoso dan selanjutnya mungkin wilayah lainnya. Laporan yang masuk terus berlangsung," katanya.

Selain itu, pihaknya mengaku menggelontorkan sebanyak 4.300 paket sembako bersama jajaran di wilayah Jawa Timur.

"Kami berkolaborasi dengan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Jatim untuk pelaksanaan kegiatan ini," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Apresiasi Wali Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir dalam pembagian sembako di kantor Kanwilkumham Jatim mengaku mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Saya mewakili warga Surabaya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat di beberapa wilayah seperti di Bronggalan, Rungkut dan juga Wiyung," katanya.

Ia mengatakan dengan bantuan yang diberikan bisa meringankan beban warga Surabaya, karena kondisi pandemi ini sangat berdampak pada ekonomi warga.

"Kegiatan seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh dan panutan instansi lainnya, karena kekuatan negeri ini adalah gotong royong," ucapnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya