Fakta Ghazipur, Gunung Sampah di India yang Berpotensi Mengancam Lingkungan

Ghazipur Landfill di New Delhi, India, menjulang setinggi 72 meter dan terus bertambah setiap hari, meski telah mencapai kapasitas maksimum sejak 2002.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 17 Mar 2025, 19:10 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2025, 19:10 WIB
Kotornya Saluran Air Penuh Sampah di New Delhi
Pandangan udara menunjukkan seekor babi memakan sampah di saluran pembuangan air limbah yang dipenuhi sampah di lingkungan berpenghasilan rendah di New Delhi, India (4/10/2019). (AFP Photo/Noemi Cassanelli)... Selengkapnya

Liputan6.com, New Delhi - New Delhi, ibu kota India, memiliki salah satu tempat pembuangan sampah terbesar di dunia yang dikenal sebagai Ghazipur Landfill.

Berdiri di atas lahan seluas sekitar 70 hektare—setara lebih dari 50 lapangan sepak bola—gunung sampah ini menjulang hingga 72 meter, hampir setinggi ikon terkenal India, Taj Mahal.

Dibangun pada 1984 di distrik timur Delhi, Ghazipur Landfill seharusnya berhenti beroperasi sejak mencapai kapasitas maksimal pada 2002. Namun, hingga kini, tempat ini masih menerima ratusan ton sampah setiap hari, menjadikannya ancaman lingkungan yang semakin membesar. Diperkirakan terdapat lebih dari 14 juta metrik ton limbah yang menumpuk di sini.

Mengutip Oddity Central, Senin (17/3/2025), penduduk sekitar Ghazipur telah lama mengeluhkan dampak buruk dari gunung sampah ini. Bau menyengat yang keluar dari tumpukan sampah semakin parah di musim panas, sementara kebakaran rutin yang terjadi menyebabkan asap tebal beracun yang mengancam kesehatan masyarakat.

"Saya hanya melihatnya semakin besar. Semua pemerintah berjanji untuk menyelesaikan masalah ini, tetapi tidak ada yang dilakukan," ujar Ibrahim Khan, warga Mulla Colony berusia 71 tahun, kepada Sky News.

"Setiap orang yang tinggal di sekitarnya jatuh sakit, dan sulit bernapas. Saya memiliki masalah jantung dan mengalami kesulitan bernapas."

 

 

Promosi 1

Mengancam Masyarakat dan Lingkungan

Gunung Sampah di India Terbakar, 600 Ribu Warga Kota Terancam Hirup Gas Metan Berbahaya
Tempat pembuangan akhir Bhlaswa di New Delhi sempat terbakar pada 4 Juni 2022. (dok. PRAKASH SINGH / AFP)... Selengkapnya

Insiden serius terjadi pada September 2017, ketika lebih dari 50 juta ton sampah longsor dan menimbun puluhan orang serta kendaraan. April 2024, kebakaran besar kembali terjadi, menyebabkan asap pekat yang semakin memperburuk kondisi udara di sekitarnya.

Dari kejauhan, Ghazipur Landfill mungkin terlihat seperti bukit alami.

Namun, saat mendekat, bau busuknya langsung mengungkap asal-usul sebenarnya—gunungan sampah yang terus bertambah. Tempat ini sering dijuluki "Gunung Sampah Everest", bukan karena keindahannya, melainkan karena ukurannya yang terus membesar dan dampak buruknya terhadap lingkungan.

Meski berbagai upaya telah dijanjikan oleh pemerintah setempat, belum ada tindakan nyata untuk menekan pertumbuhan Ghazipur Landfill. Dengan produksi sampah lebih dari 11.000 ton per hari, Delhi terus menambah ketinggian gunung sampah ini, yang semakin mengancam masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.

Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia
Infografis Journal_ Sisa Makanan Jadi Sampah Dominan di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya