Liputan6.com, Surabaya - Sampah plastik seberat 500 kilogram terkumpul dari Kali Porong Sidoarjo, hasil dari kegiatan bersih-bersih selama sepekan.
"Jumlah itu belum semuanya karena masih banyak yang belum dibersihkan," ujar Koordinator Operasi Plastik Relawan Sungai Nusantara, Kholid Basyaidan, Senin (4/10/2021).
Kholid mengungkapkan, sampah plastik yang tersangkut di pohon tepi Kali Porong Sidoarjo 85 persen merupakan jenis kresek tidak bermerek, sedangkan 15 persen sampah plastik bermerek
Advertisement
"Tiga brand besar Wings, Unilever, dan Indofood yang paling sering ditemukan di sepanjang Kali Porong," ucap Kholid.
Kholid mengatakan, jenis sampah lainnya yang banyak ditemui yaitu bungkus mi instan dan produk rumah tangga seperti bubuk pencuci pakaian.
Produk bermerek dari PT Mayora dan Siantar stop, lanjut Kholid, juga mendominasi untuk jenis bungkus makanan ringan dan sampah botol minuman.
"Kelima produsen penghasil sampah plastik memiliki tanggung jawab ikut menbersihkan sampah yang membeli dan terjebak di pohon tepi sungai," ujarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Operasi di 4 Sungai
Kholid menegaskan, Relawan Sungai Nusantara selama Oktober ini akan beroperasi membersihkan plastik di empat sungai.
"Operasi itu meliputi indentifikasi lokasi timbunan, kegiatan pembersihan, dan melakukan brand audit atau mengidentifikasi jenis brand yang paling banyak sampahnya ditemukan," ucapnya.
"Selanjutnya ke Bengawan Solo, Kali Marmoyo di Mojokerto hingga Jombang, dan Sungai di Pasuruan. Hari ini lanjut aksi operasi plastik di Sidoarjo," ujar Kholid.
Advertisement