Liputan6.com, Surabaya - Kampung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di kawasan Wonocolo Surabaya, terendam banjir akibat hujan deras sejak Pukul 15.30 hingga 18.00 WIB, Minggu (12/12/2021).
Warga setempat, Achmad Ali mengungkapkan, Wonocolo memang langganan banjir ketika turun hujan deras.
Baca Juga
"Biasanya kalau di kampung saya banjir maka jalan kampung di belakang rumah saya atau jalan menuju rumah Bu Khofifah juga banjir dan lebih parah," tutur Ali saat berbincang dengan Liputan6.com di Wonocolo Surabaya, Minggu malam.
Advertisement
Ali menuturkan, banjir kali ini setinggi 30 sentimeter. Banyak juga sepeda motor yang mogok karena mesin kendaraanya kemasukan air.
"Banjir juga sampai masuk rumah. Kalau banjir sebelumnya hanya mengenai jalan perkampungan dan cepat surut, tapi kalau sekarang ini, sampai empat jam airnya juga belum surut," katanya.
Ali mengatakan, kemungkinan ada masalah di rumah pompa sehingga mengakibatkan banjir di perkampungan Gubernur Khofifah ini lama surutnya.
"Kami berharap segera ada perbaikan gorong-gorong dan saluran air dari pemerintah di kawasan perkampungan Bu Khofifah ini supaya ke depannya nanti tidak menjadi langganan banjir setiap turun hujan deras," ucapnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Akses Jalan Banjir
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, banjir menggenangi akses jalan masuk menuju rumah kediaman Gubernur Khofifah, namun di depan rumah kediaman tidak terlihat genangan banjir, yang nampak cuma jalan yang masih basah.
Selanjutnya, saat melintasi perkampungan di belakang rumah kediaman Khofifah, banjir menggenangi sepanjang jalan kampung Wonocolo Surabaya. Banjir juga terpantau menggenangi Jalan Raya Margorejo dan Ketintang Surabaya.
Advertisement