Polbangtan Malang Tingkatkan Akses Permodalan untuk Wirausaha Muda

Kementan memfasilitasi regenerasi petani ini dengan berbagai program, salah satunya adalah program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services.

oleh Liputan Enam diperbarui 18 Des 2021, 16:17 WIB
Diterbitkan 18 Des 2021, 16:14 WIB
Polbangtan Malang Tingkatkan Akses Permodalan untuk Wirausaha Muda
Polbangtan Malang Tingkatkan Akses Permodalan untuk Wirausaha Muda

Liputan6.com, Surabaya - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang akan meningkatkan akses permodalan bagi pengembangan wirausaha muda pada tahun depan. Rencana ini seiring peran Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur.

Direktur Polbangtan Malang, Setyo Budhi Udrayana, menyampaikan rencana tersebut dalam forum pertemuan yang bertajuk Kerjasama Provinsi dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Hotel Bumi Surabaya, 13 – 15 Desember 2021 lalu.

Polbangtan Malang sudah didukung oleh sejumlah fasilitator dan mentor. Jadi bagi mereka yang sudah merintis usaha, ada mentor dari para pengusaha untuk berdiskusi dan berbagi informasi untuk kebutuhan pengembangan usaha.

Dalam pertemuan tersebut, PPIU mengundang lembaga pemerintah tingkat provinsi dan kabupaten untuk melakukan koordinasi kerja sama yang bisa disinergikan dengan Program YESS. Kegiatan tersebut dihadiri 44 peserta termasuk wakil dari balai pelatihan, perbankan, perguruan tinggi dan duta petani milenial/duta petani andalan di empat wilayah kerja yakni Kabupaten Pacitan, Tulungagung, Pasuruan, dan Malang.

Forum koordinasi menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Jawa Timur, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur.

"Kementerian menaruh perhatian besar terhadap penumbuhan wirausahawan muda sebagai regenerasi petani yang berwawasan digital namun mempunyai skill entrepreneurial yang tinggi sehingga bonus demografi dapat dimaksimalkan untuk kemajuan pertanian di Indonesia, khususnya di Jawa Timur," ujar Setyo Budhi.

Kementan memfasilitasi regenerasi petani ini dengan berbagai program, salah satunya adalah program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang hadir di 4 provinsi dan 15 kabupaten. Salah satunya Provinsi Jawa Timur yang menangani Kabupaten Pacitan, Tulungagung, Pasuruan, dan Malang.

Dalam banyak kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selalu mendorong generasi muda untuk mulai menekuni secara serius kewirausahaan di sektor pertanian."Kehadiran petani muda sangat diperlukan untuk peningkatan produktivitas dan skala keekonomian pertanian Indonesia," ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa pertanian sudah terbukti menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi.

Saksikan Video Pilihan Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya