Khofifah: Tidak Ada Cuti Nataru untuk ASN Jatim

Khofifah juga meminta jajarannya tetap bergotong royong memberikan layanan terhadap antisipasi bencana alam.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2021, 22:19 WIB
Diterbitkan 27 Des 2021, 22:19 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan semua aparat sipil negara (ASN) Jatim dilarang keluar kota saat Natal dan Tahun Baru 2022. Izin keluar kota hanya diberikan kepada mereka yang dalam rangka rugas.

"Kepada semua ASN Pemprov Jawa Timur saya pesan bahwa tidak ada cuti Nataru kecuali urusan sangat mendesak seperti melahirkan dan perawatan kesehatan," ujarnya usai apel akhir tahun di halaman kantor Pemprov Jawa Timur Senen (27/12/2021), dikutip dari Akun Instagram Khofifah.

Khofifah juga meminta jajarannya tetap bergotong royong memberikan layanan terhadap antisipasi bencana alam.

"Waspada terhadap covid-19 varian omicron. Selain jaga prokes juga di kendaraan dan tas masing- masing agar disiapkan masker untuk dibagikan jika ada warga yang tidak bermasker di tempat umum," sambungnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Imbau Kurangi Mobilitas

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa juga meminta warga Jatim meminimalisasi mobilitasnya saat Natal dan Tahun Baru. Sebab, pengalaman tahun lalu ketika ada masa libur, maka 14 hari kemudian cenderung terjadi lonjakan.

Khofifah menjelaskan, dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi masuknya varian virus baru Omicron. Salah satunya, penjagaan dan pengawasan pos pelayanan dan pengamanan di sektor transportasi, pariwisata serta tempat publik lainnya.

"Dinas Perhubungan Provinsi Jatim sudah pemetaan, mulai jalur darat, laut dan udara. Termasuk penebalan petugas saat Operasi Lilin dan pengecekan di beberapa titik yang sudah direncanakan Dishub Jatim bersama Polda Jatim," ucapnya, Kamis (23/12/2021), dikutip dari Antara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya