Liputan6.com, Malang - Petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemakaman Kota Malang menguburkan seorang bayi berusia satu bulan dengan protokol Covid-19 di Malang. Jenasah bayi itu dikirim dari RS Saiful Anwar Malang lalu diantar menuju tempat pemakaman umum.
Kepala UPT Pemakaman Kota Malang, Subaedi, mengatakan bayi tersebut dimakamkan di TPU Sukerejo, Kuto Bedah, Jodipan pada Rabu, 23 Februari 2022 lalu. Pihak keluarga bayi turut hadir dalam proses pemakaman tersebut.
Advertisement
Baca Juga
“Benar petugas kami memakamkan jenasah bayi dengan protokol penanganan. Ada pihak keluarganya yang ikut hadir di pemakaman,” kata Subaedi, Kamis, (24/2/2022).
Ia menjelaskan alur pemakaman jenasah dengan protokol Covid-19. Tahap awal, dari rumah sakit memberitahukan kepada tim Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan bila ada yang meninggal dan harus dimakamkan sesuai protokol.
Informasi itu lalu diteruskan pada grup gugus tugas yang terdiri dari UPT Pemakaman, PSC 119 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Jenasah lalu dibawa ke pemakaman umum untuk dikuburkan dengan protokol Covid-19.
“Alurnya seperti itu untuk penanganan jenasah pasien Covid-19, tugas kami menguburkan,” ujar Subaedi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif mengaku belum mendapat informasi tentang ada seorang bayi meninggal dan dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 di Malang.
Data Pemakaman dengan Protokol Covid-19
UPT Pemakaman Kota Malang mencatat sejak periode 1 Januari – 24 Februari 2022 ini telah memakamkan 77 warga dengan protocol Covid-19. Rinciannya,7 pemakaman pada Januari dan 70 pemakaman pada Februari ini.
Kepala UPT Pemakaman Subaedi mengatakan, pekan ketiga Februari cukup banyak dilakukan pemakaman dengan protokol Covid-19. Data tertinggi tercatat pada 23 Februari kemarin dengan 10 pemakaman termasuk pemakaman jenasah seorang bayi.
“Selama tahun ini, kemarin itu satu-satunya pemakaman bayi dengan protokol Covid-19,” ujar Subaeidi.
Sementara itu berdasarkan data Info Covid-19 Jawa Timur, pada Kamis, 24 Februari 2022 di Kota Malang tercatat ada 490 kasus baru dan 334 pasien dinyatakan sembuh. Secara keseluruhan di kota ini masih tercatat ada 2.757 kasus aktif.
Advertisement