Bertemu Jokowi di Madura, Ketum Relawan Solmet Sampaikan Ini

Sebagai anak bangsa, pihaknya menginginkan pemerintah harus benar benar mengupayakan agar Indonesia bisa bebas dari kepentingan Mafia yang bercokol diberbagai bidang.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2022, 20:40 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2022, 17:23 WIB
Ketua Relawan Solmet bertemu Jokowi di sela peresmian Bandara Trunojoyo Madura. (Ist).
Ketua Relawan Solmet bertemu Jokowi di sela peresmian Bandara Trunojoyo Madura. (Ist).

Liputan6.com, Sumenep - Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus Penanggungjawab Deklarasi Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi, Silfester Matutina, bertemu Jokowi setelah Acara Peresmian Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Rabu (20/4/2022).

Pada kesempatan itu, Silfester meminta pemerintah agar lebih serius lagi dalam memberantas mafia tanah, mafia tambang, mafia perdagangan dan mafia investasi bodong yang masih gentayangan serta menyusahkan rakyat.

"Kami memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan Presiden dan jajaran selama ini untuk menumpas para mafia yang menghancurkan bangsa kita diberbagai bidang," ujarnya di Madura.

Sebagai anak bangsa, pihaknya menginginkan pemerintah harus benar benar mengupayakan agar Indonesia bisa bebas dari kepentingan Mafia yang bercokol diberbagai bidang.

Selain itu, Silfester juga meminta pemerintah tegas mengatasi paham radikalisme yang berpotensi memecah belah bangsa.

Menurut Silfester, Presiden Jokowi tegas mengatakan akan lebih serius menangani serta berjanji bahwa Negara tidak takut dan tidak akan kalah dengan itu semua.

Dukungan Jokowi

“Presiden meminta kita semua, masyarakat untuk kerjasama mendukung agar para mafia dan Radikalis bisa dikikis habis dari negeri ini," katanya.

Silfester juga meminta Jokowi selektif memilih penjabat kepala daerah yang yang akan menggantikan Kepala Daerah yang habis masa jabatan pada 2022, 2023 dan 2024.

Dia meminta PJ Kepala Daerah yang dipilih adalah yang setia dan tegak lurus kepada Presiden, Pancasila dan NKRI.

"Jangan sampai PJ Kepala Daerah yang dipilih adalah simpatisan parpol, dinasti politik, politisi jahat," ujarnya.

Infografis Jokowi Minta Menteri Setop Bicarakan Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jokowi Minta Menteri Setop Bicarakan Penundaan Pemilu 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya