Liputan6.com, Probolinggo - Teror pencurian bersenjatakan clurit terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Seperti yang terjadi di Sumber Wetan, Kecamatan Kedupok, pelaku terang-terangaan menunjukkan celurit yang dibawanya untuk beraksi.
Peristiwa itu sempat terekam kamera CCTV warga perumahan setempat. Nampak jelas terlihat pelaku mondar-mandir di lingkungan perumahan sembari menenteng sebilah celurit. Pelaku sesekali mengintip halaman depan rumah warga, untuk memastikan ada atau tidak barang yang diincarnya seperti speda motor dan barang berharga lainya.
Seorang warga Resti (30) mengaku resah, karena dia merasa di lingkunganya sudah tidak aman. Kata dia, beberapa bulan yang lalu, tiga unit sepeda motor milik tetanggnya raib digondol maling.
Advertisement
Ia berharap aparat kepolisian tanggap dan segera bertindak, dengan cara meningkatkan patroli keamanan serta segera melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang aksinya terekam kamera CCTV
“Saya berharap polisi segera bertindak. Kan sudah ada rekaman CCTV. Pelaku mengincar kendaraan yang diparkir di teras rumah," ujarnya di Probolinggo, Sabtu (16/7/2022).
Untuk menyembunyikan indetitasnya, pelaku biasanya menggunakan penutup kepala. Pelaku mendatangi perumahan dengan menggunakan motor.
“Pelaku menggunakan motor Ketika beraksi. Kebetulan kan di daerah saya ini tidak ada penjaganya. Jadi pelaku leluasa melakukan aksinya,” papar Resti.
Sementara itu, Kasubak Humas Polres Probolinggo Ipu Zainullah mengatakan, pihaknya akan mengintensipkan patroli di wilayah Probolinggo. Meski demikian kata dia, hingga kini belum ada laporan terkait aksi meresahkan yang dilakuakn kawanan pencrui tersebut.
"Kami akan tindak lanjuti itu, dengan mengintensipkan patroli terutama dimalam hari. meski belum ada laporan kami himbau masyarakat untuk tetap waspada terkiat tindak kejahatan yang saat ini marak terjadi,"ucap Zainullah
Zainullah menambahkan, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut, dengan mempelajari rekaman CCTV tersebut. ''Kami akan melakukan penyelidikan dan mempeljari rekaman CCTV yng beradar itu. Namun masyarakat kami minta tetap tenang dan waspada," pungkasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.