Liputan6.com, Tulungagung - Polres Tulungagung bersama BPBD mengevakuasi satu warga yang selamat dari timbunan tanah longsor di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.
"Korban bernama Yoni (30) warga Dusun Bantengan RT 04 RW 01 Desa Nyawangan Kecamatan Sendang Tulungagung, mengalami patah tangan dan kaki. Selanjutnya langsung di bawa ke RSUD Dr Iskak Tulungagung," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Senin (24/10/2022).
AKBP Eko mengatakan, evakuasi korban yang masih selamat tersebut perlu mendapat perawatan lebih lanjut ini harus segera dilakukan walau medan yang sangat sulit karena menyangkut jiwa warga.
Advertisement
Kejadian berawal pada hari ini Minggu 23 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 WIB di Dusun Bantengan, Desa Nyawangan telah terjadi tanah longsor yang menutup jalan.
Agar longsoran tersebut tidak mengganggu akses jalan, lanjut AKBP Eko, maka oleh warga sekitar dilakukan upaya pembersihan longsor dengan kerja bakti.
Namun saat warga sedang kerja bakti membersihkan longsoran, sekitar pukul 16.00 WIB, tiba - tiba terjadi longsoran susulan yang menimpa sejumlah warga yang sedang kerja bakti.
Longsor susulan inilah yang mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan dua warga lainnya mengalami luka - luka.
"Tiga warga yang meninggal adalah, Mulyoto (37), Darmani (65), Kerno (65). Sedangkan dua lainnya yakni Yoni (31) dan Marji (55) mengalami luka-luka. Kesemuanya merupakan warga sekitar," jelas AKBP Eko.
Waspada
Terhadap ketiga warga yang meninggal telah teridentifikasi dengan jelas, selanjutnya terhadap ketiganya dilanjutkan proses pemakaman.
Sedangkan dua warga yang mengalami luka-luka masing atas nama Sumarji luka ringan dirawat di rumahnya, sedangkan korban Yoni di rawat di rumah sakit Dr Iskak Tulungagung.
"Kami mengimbau kepada warga masyarakat lainnya agar tetap waspada adanya kemungkinan terjadinya longsor susulan, karena wilayah Kecamatan Sendang adalah wilayah perbukitan yang punya potensi terjadinya longsor," ujarnya.
Advertisement