Garap UMKM Jatim, Dompet Digital Doku Tawarkan Program Pendampingan

Platform pembayaran digital DOKU siap mengembangkan layanan pembayaran UMKM Kreatif digital di Kota Surabaya dan Jawa Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Nov 2022, 21:06 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2022, 21:06 WIB
Doku menawarkan sejumlah kerja sama dengan UMKM Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Doku menawarkan sejumlah kerja sama dengan UMKM Jatim. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Platform pembayaran digital DOKU siap mengembangkan layanan pembayaran UMKM Kreatif digital di Kota Surabaya dan Jawa Timur karena dinilai memiliki potensi besar bagi perkembangan bisnis perusahaan ke depan.

SVP of Business Expansion and Regional Sales DOKU Irfan Burhan mengungkapkan, Surabaya memiliki potensi tinggi, DOKU telah melayani bisnis korporat di Kota Pahlawan itu sejak 2012.

"Kini portofolio mitra bisnis DOKU kian beragam, mulai dari hotel, ritel, otomotif, edukasi, ticketing hingga transportasi. Tidak hanya perusahaan korporat yang sudah mapan, namun bisnis kreatif UMKM Digital yang saat ini berkembang pesat di Surabaya dan sekitar Jawa Timur juga menarik perhatian kami," ujarnya di Surabaya, Kamis (10/11/2022).

AVP of Merchant Acguisition-Business SME DOKU, Herunata Joseph menambahkan, untuk melayani segmen UMKM, DOKU menyiapkan layanan pembayaran siap pakai seperti ARIS dan Payment Link (berupa WhatsApp Link atau e-invoice), yang didukung oleh fitur e-katalog untuk kelola toko daring yang dapat dipersonalisasi.

"Kebanyakan UMKM Kreatif Digital memiliki profil usaha sangat dinamis, yang sebagian besar belum memiliki laman bisnis dan lebih memanfaatkan platform media sosial untuk memasarkan barang dan jasanya," ucapnya.

Oleh karena itu, selain produk pembayaran yang mudah digunakan, DOKU juga memberikan program pendampingan bernama Juragan DOKU bagi UMKM Kreatif Digital yang ingin menambah keahlian dan pengetahuan berbisnis daring.

9,7 Juta UMKM

Heru mencatat, Provinsi Jatim merupakan penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25,30 persen pada 2022. Khusus untuk UMKM, data tahun 2021 mencatat kontribusi UMKM ke Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur mencapai 57,81 persen.

Sementara menurut sensus yang dilakukan tahun 2016 dan 2018, UMKM di Jawa Timur mencapai 9,78 juta. Dari jumlah tersebut, UMKM yang sudah melek digital sebesar 46 persen per tahun 2021.

"Oleh karena itu, bersama Project x Market Doku ingin memotivasi para pejuang UMKM Digital di Surabaya dan sekitar Jawa Timur untuk Go Digital dan mengembangkan bisnisnya lebih luas lagi secara daring," ujarnya.

Infografis Grup F Piala Dunia 2022
Infografis Grup F Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya