Bandara Jember Kembali Beroperasi, Buka Rute Surabaya Mulai Januari

Dengan mengandeng PT. Amaya Alam Semesta, Pemkab Jember membuka layanan penerbangan dengan rute Jember- Surabaya PP mulai Januari 2023.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 25 Des 2022, 00:05 WIB
Diterbitkan 25 Des 2022, 00:05 WIB
Penerbangan printis akan beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember mulai 2 Januari 2022 (Istimewa)
Penerbangan printis akan beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember mulai 2 Januari 2022 (Istimewa)

Liputan6.com, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember Kembali mengoperasikan Bandara Notohadinegoro, setelah cukup lama vakum dari aktivitas penerbangan.

Dengan mengandeng PT Amaya Alam Semesta Pemkab Jember membuka layanan penerbangan rute Jember-Surabaya PP mulai Januari 2023.

Sedangkan pesawat yang digunakan dalam penerbangan tersebut yaitu pesawat printis tipe New Cessna Grand Caravan EX USA dengan kapasitas 12 penumpang.

Setiap harinya tersedia dua kali Jadwal penerbangan, yaitu Jember- Surabaya pukul 06.00-06.30 Wib dan Surabaya-Jember pukul 06.45-07.15 Wib. Sedangkan penerbangan kedua Jember- \Surabaya pukul 16.00-06.30 Wib dan Surabaya- Jember PUKUL 16.45-17.15 Wib.

“Alhamdulillah, adanya penerbangan ini menjadi semangat baru bagi Kabupaten Jember,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto, Sabtu (24/12/2022).

Kata Hendy, untuk memenuhi target okupansi penumpang harian, selain dari masyarakat umum,  Hendy juga akan mengarahkan perjalanan dinas menggunakan pesawat printis tersebut.

“Kita akan arahkan perjalanan dinas di Jember menggunakan pesawat, semoga berjalan sesuai dengan target,” tambahnya.

Untuk Tarif penerbangan perintis ini seharga Rp 1.250.000 perorang untuk tiket regular. Tersedia juga promo mulai  02 Januari 2022 sampai dengan 31 Maret 2022. Dengan harga Rp1.300.000 untuk dua orang penumpang syarat dan ketentuan berlaku.

“Dengan adanya transportasi perintis ini, perjalanan Jember- Surabaya- Jember semakin singkat, kita fokuskan ke penumpang domistik dulu, dan dengan  peningkatan konektivitas transportasi udara ini akan berimbas pada ketertarikan wisatawan mancanegara untuk mengunjungi  Jember sehingga sektor pariwisata akan meningkat juga,” harapnya.

Vakum 2 Tahun

Sekedar diketahui Bandara Notohadinegoro Jember, sempat mengalami kevakuman selama dua tahun. Akibat pandemi Covid-19. Meski vakum, namun status bandara kebangan warga Jember itu masih beroperasi.

Sebelumnya maskapai  penerbangan yang pernah beroperasi di Bandara Notohadinegoro yaitu Maskapai Wings Air dan Citilink. Nanun karen pandemi dan okupansi penumpang terus merosot. Akhirnya dua maskapai tersebut memutuskan untuk menghentikan operasionalnya di Bandara Notoihadinegoro Jember.

 

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19
Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya