Ubaya Pamerkan Mobil dan Motor Listrik Hemat Energi, Cocok untuk Warga Kota

Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) memamerkan mobil listrik yang diberi nama CEVI C1 dan sepeda motor listrik CEVI M1+.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Mar 2023, 22:03 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2023, 22:03 WIB
Mobil dan motor listrik kreasi mahasiswa Ubaya Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Mobil dan motor listrik kreasi mahasiswa Ubaya Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) memamerkan mobil listrik yang diberi nama CEVI C1 dan sepeda motor listrik CEVI M1+.

"Mobil CEVI C1 merupakan mobil listrik rancangan Centre for Electric Vehicles Innovation (CEVI) Ubaya yang terdiri dari dosen, mahasiswa, dan laboran berkolaborasi dengan PT Great Asia Link," ujar penanggung Jawab CEVI, Susilo Candra usai perayaan hari jadi ke-55 Ubaya, ditulis Senin  (13/3/2023).

Susilo mengatakan, mobil ini memiliki kapasitas baterai sebesar 60 volt 200 ampere. Dapat digunakan untuk menempuh jarak 200 kilometer dengan kecepatan rata-rata 60 kilometer per jam dalam sekali charging.

"Kecepatan maksimumnya mencapai 70 kilometer per jam," ucapnya di depan Gedung Perpustakaan Kampus 2 Ubaya Tenggilis, Surabaya.

Susilo menyenut, bentuknya yang streamline membuat CEVI C1 menjadi mobil listrik yang hemat energi.

“CEVI C1 dirancang sebagai mobil listrik berkonsep city car. Tujuan utamanya adalah agar bisa digunakan masyarakat perkotaan dalam proses perekonomian,” ujarnya.

"Dalam waktu dekat, mobil ini akan diproduksi dalam jumlah banyak dan dikomersialisasikan," tambahnya.

Selain itu, lanjut Susilo, ada pula launching motor listrik CEVI M1+ yang merupakan pengembangan dari motor listrik CEVI M1 yang diluncurkan tahun 2022 lalu.

Empat Sel Baterai

Mengisi baterai mobil listrik
Mengisi baterai mobil listrik (Arief/Liputan6.com)

Susilo melanjutkan, perbedaannya ada pada penambahan empat sel baterai yang memungkinkan motor listrik menempuh jarak lebih jauh.

“Dulu kecepatannya sekitar 72 kilometer per jam untuk jarak tempuh 200 kilometer. Karena ada penambahan baterai, kecepatan maksimalnya bertambah jadi 90 kilometer per jam untuk jarak tempuh 250 hingga 300 kilometer,” ucapnya.

"Selain itu, motor listrik ini sudah memiliki sistem charging dan pembaruan bodi motor," ujar Susilo. 

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya