Selain Syabda Perkasa Belawa, Ini Deretan Atlet Nasional yang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Liputan6.com, Jakarta - Pebulu tangkis muda Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan. Legenda bulu tangkis Indonesia Yuni Kartika membagikan kabar itu melalui akun Twitter.

“Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa. Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat Jalan Syabda, kamu akan dirindukan,” tulis Yuni, Senin (20/3/2023).

Mantan pemain Pelatnas PBSI Az-Zahra Putri Dania, yang baru berusia 19 tahun juga menghembuskan nafas terakhirnya karena sakit pada 27 Februari 2023.

Syabda Perkasa terakhir kali tampil di ajang Iran International Challenge 2023 pada awal bulan lalu. Dia keluar sebagai juara usai mengalahkan Justin Hoh dari Malaysia di partai final dengan skor 18-21, 21-12 dan 22-20.

"Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3/2023) dini hari," tulis keterangan PBSI.

Syabda menambah deretan atlet nasional yang meninggal akibat kecelakaan jalan raya. Sebelumnya sejumlah nama atlet juga mengalami kejadian serupa. Siapa mereka?

1. Atlet Menembak Sumsel M Rakha Al Rifat

Atlet menembak Sumatera Selatan M Rakha Al Rifat (12), tewas kecelakaan di Jembatan Musi IV Palembang, Rabu 6 Juli 2022.

Rakha tewas saat motor yang dikendarai korban bersama saudaranya bertabrakan dengan pikap dari arah berlawanan yang gagal menyalip.

"Mobil ingin mendahului kendaraan yang berada di depannya namun tak berhasil, sehingga menabrak motor matic bernomor polisi BG 2874 ZS yang dikendaraan kedua korban. Akibatnya, korban Muhammad Rakha Al Rifat (12) meninggal dunia di tempat," kata Kanit Gakum Polrestabes. Palembang Iptu AR Sikaku.

2.  Atlet Futsal Sumbar Yulio Irvanda

Atlet futsal Sumatera Barat Yulio Irvanda meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan lintas Padang menuju Bukittinggi pada Kamis 27 Januari 2023.

"Innalillahi wainna ilaihi roji'un, kami sekeluarga turut berduka yang mendalam untuk almarhum Ivan Toyo. Semoga diampuni segala dosa dan diterima amal ibadahnya. Keluarga diberikan kesabaran untuk menghadapi cobaan," kata Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumatera Barat Yasman Yanusar.

Pelatih fisik tim futsal Sumbar 2012, Zulmaini Ben juga menyampaikan pesan duka dan merasa sangat kehilangan karena Yulio Irvanda merupakan atlet yang berperan penting membawa Sumbar meraih prestasi emas PON 2012.

"Beliau juga ikut membela PSP Padang pada 2014 saat dipegang Syafrianto Rusli sebagai pelatih kepala," kata dia.

3. Altet Menembak Buleleng Restu Diva Prayoga 

Restu Diva Prayoga meregang nyawa usai motor yang dikendarainya tabrakan saat hari raya Galungan, di lintasan Jalan Singaraja-Amlapura tepatnya di Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng, Rabu 4 Januari 2023.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya menyatakan, kecelakan melibatkan Warga Negara Belanda, Boy (33) pengendara sepeda motor CBR DK 3600 FBQ dengan motor DK 4336 UBG Gede Restu Diva Prayoga (16) warga Desa Kerobokan.

Akibat laka lantas itu Restu Diva Prayoga yang tercatat sebagai atlet menembak di KONI Buleleng itu tidak dapat tertolong akibat mengalami pendarahan yang dsebabkan luka robek pada kepala.

“Pengendara sepeda motor DK 4336 UBG mengalami lecet pada lutut kaki kanan kiri, robek pada kepala dan dinyatakan meninggal dunia di RS Pratama Desa Giriemas,” ujar Kasi Humas Sumarjaya.

Sementara, pengendara sepeda motor CBR DK 3600 FBQ, mengalami lecet pada jari-jari tangan kanan dan kiri, lebam pada mata kiri dan kanan, bengkak pada hidung  dan dirawat di RS Kertha Usada Singaraja.

4. Atlet Sepak Takraw Mamuju Lukman dan Khaerul

Dua atlet sepak takraw Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Lukman (18) dan Khaerul (16) tewas usai mengalami kecelakaan di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Lingkungan Ahuni, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju pada Jumat 7 Oktober 2022.

Lukman (18) dan Khaerul (16) mengembuskan napas terakhir usai motor yang dikendarainya menabrak sebuah mobil truk yang sedang terparkir. Keduanya terpental dan mengalami luka serius.

Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Mamuju Syamsuddin Hatta mengatakan, pihaknya bersama KONI Mamuju turut membantu percepatan proses pemberian santunan kepada keluarga kedua korban.