Dua Remaja di Surabaya Dihukum Masuk Liponsos karena Perang Sarung

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menyatakan, dua orang remaja yang diamankan petugas, lantaran perang sarung di Jalan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, bakal dimasukkan ke Liponsos Keputih, sebagai bentuk sanksi sosial.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Apr 2023, 14:06 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 14:06 WIB
ILustrasi barang barang bukti untuk perang sarung. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
ILustrasi barang barang bukti untuk perang sarung. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto menyatakan, dua orang remaja yang diamankan petugas, lantaran perang sarung di Jalan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal, bakal dimasukkan ke Liponsos Keputih, sebagai bentuk sanksi sosial.

"Yang dua remaja (bakal dimasukkan ke Liponsos)," kata Eddy, Senin (3/4/2023).

Dua orang yang bakal menjalani sanksi sosial itu, yakni R (16) dan A (15), sudah dibawa menuju Kantor Satpol PP Kota Surabaya, bersama barang bukti berupa lima buah sarung.

"Setelah petugas (Asuhan Rembulan) tiba dilokasi, (mendapati) kerumunan remaja yang melakukan perang sarung di sekitaran Pasar Tanjungsari," ujarnya.

Sanksi sosial yang diberikan itu sejalan dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk memberikan efek jera bagi para remaja yang diduga terlibat dalam perang sarung, khususnya selama bulan Ramadhan.

Selain di Tanjungsari, petugas patroli gabungan juga mendapati adanya perang sarung di Jalan Wonokitri, Kecamatan Wonokromo.

Petugas mengamankan tujuh orang pemuda yang diduga melakukan perang sarung, yakni M (16), D (16), N (16), R (16), B (18), F (15), MR (17).

Selain ketujuh remaja itu, petugas juga turut mengamankan empat unit kendaraan roda dua.

"Setelah petugas tiba di lokasi mengamankan tujuh pemuda yang melakukan perang sarung dibawa menuju ke Polsek Dukuh Pakis, beserta 4 barang bukti kendaraan. Yang tujuh (langkah penindakan ke polres," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terus Berjaga Selama Ramadhan

Eddy memastikan petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya menjaga kondusivitas selama bulan Ramadhan, bersama pihak kepolisian.

"Setiap hari kami laksanakan operasi "Cipta Kondisi Asuhan Rembulan dalam bulan Ramadhan", sandinya "Bulan Sabit"," katanya.

Operasi tersebut digalakkan setiap hari, yakni mulai sekitar pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB. 

"Tim dari kota (tersebar) di empat wilayah dan kecamatan jumlahnya 31," ujarnya.

Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta
Infografis Jadwal Imsakiyah 1444 H Ramadhan 2023 untuk DKI Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya