Usai Cari Adik di Kerumunan Perang Sarung, Pria Ini Tiba-Tiba Kejang Lalu Meninggal

Sepulang melerai tawuran perang sarung antar-warga, FK pulang masih dalam kondisi berdiri tegak. Dia juga sempat makan, namun tiba-tiba mengeluh sakit kemudian kejang dan meninggal dunia.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 14 Mar 2025, 14:15 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2025, 14:15 WIB
Tawuran Warga di Awal Ramadan hingga Tutorial Hijab untuk Ngantor
Ilustrasi perang sarung / tawuran antarwarga saat Ramadhan. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Niat pria satu ini yang ingin meredam keributan, justru berakhir tragis. Pria berinisial FK ditemukan tewas secara misterius setelah mencoba melerai perang sarung antarwarga. Dia sempat pulang ke rumah dalam kondisi masih berdiri tegak, lalu mengeluh sakit, tiba-tiba kejang, dan akhirnya meregang nyawa.

Peristiwa itu bermula ketika FK ke lokasi tawuran perang sarung antar-warga yang terjadi di depan Gedung Pemadam Kebakaran Semanan, RW 14, Duri Kosambi, Jakarta Barat pada Kamis 13 Maret 2025 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Dia mencari adiknya karena khawatir ikut dalam tawuran.

"Setelah sampai di TKP ternyata benar ada warga yang sedang tawuran dengan menggunakan sarung sekitar 20 Orang, selanjutnya korban melerai warga yang sedang tawuran tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).

FK yang melerai, berusaha meredam aksi warga agar tak semakin brutal. Setelah situasi mulai kondusif, FK pulang ke rumah. Tapi, bukannya bisa bernapas lega, ia malah mengeluh sakit di bagian belakang kepala kepada orang tuanya, M.

Belum sempat ke dokter, FK memilih makan terlebih dahulu. Tapi sebelum suapan terakhir habis, tubuhnya mendadak kejang-kejang di samping ibunya. "Oleh saksi dipegang tangannya ternyata sudah dingin," ujar dia.

 

Ditemukan Luka di Kepala dan Perut

tawuran
Ilustrasi tawuran mahasiswa.... Selengkapnya

FK dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, tapi dokter menyatakan pria tersebut sudah meninggal dunia. Hasil pemeriksaan mengungkap luka berdarah di belakang kepala sebelah kiri, pelipis mata kiri lecet, serta luka lecet di perut bawah. Kasus ini kini dalam penyelidikan Polsek Kalideres.

"Korban dibawa ke Rumah Sakit Hermina dan dinyatakan sudah meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan terdapat luka berdarah dibagian belakang kepala sebelah kiri, pelipis mata kiri lecet dan perut bawah lecet. Kasus ditangani Polsek Kalideres," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya