Cegah Gangguan Kamtibmas, Pemkot Tangerang Gelar Patroli Gabungan Selama Ramadan

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, menyatakan bahwa patroli akan dilakukan bersama kepolisian dan TNI dengan menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

oleh Nasrul Faiz Diperbarui 02 Mar 2025, 08:31 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 08:31 WIB
Satpol PP Kota Tangerang
Satpol PP Kota Tangerang. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang telah menyiapkan petugas untuk melakukan patroli kewilayahan guna mencegah aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban selama bulan Ramadan, seperti perang sarung dan "sahur on the road."

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, menyatakan bahwa patroli akan dilakukan bersama kepolisian dan TNI dengan menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

"Kami berkomitmen penuh menciptakan keamanan, ketentraman, dan ketertiban selama bulan puasa nanti dengan mendukung pelaksanaan patroli gabungan yang biasanya diadakan untuk mengamankan keadaan sekitar dari gangguan berbagai aktivitas yang meresahkan," kata Irman dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu (2/3/2025).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menambahkan bahwa pendekatan persuasif akan dikedepankan untuk mencegah aktivitas yang meresahkan.

Namun, Polres Metro Tangerang Kota juga akan mengambil tindakan tegas sesuai konsekuensi hukum bagi individu yang sengaja melanggar imbauan kamtibmas selama bulan suci Ramadan.

"Kami mendorong masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, seperti memperbanyak kegiatan ibadah, bertadarus, maupun beriktikaf di masjid-masjid," katanya.

 

Keluarkan Surat Edaran

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono menambahkan bahwa wali kota telah mengeluarkan surat edaran tentang larangan kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban umum.

"Surat edaran ini juga telah kami sampaikan kepada pemilik usaha hiburan untuk menonaktifkan usaha selama Ramadhan, termasuk mengimbau soal pengaturan jam buka rumah makan," kata Maryono.

Ia menegaskan larangan kegiatan sahur di jalanan, tawuran, balap liar, hingga menyalakan petasan karena alasan membahayakan keselamatan orang lain. Terlebih membuat situasi kondusif wilayah menjadi terganggu.

"Pemkot melibatkan seluruh stakeholder terkait, baik tingkat kecamatan maupun kelurahan, termasuk berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Kota dan polsek jajaran," ujarnya.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya