Pastikan Kelancaran Mudik, TNI AL Cek Kesiapan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Pangkalan TNI AL Banyuwangi melakukan pengecekan kesiapan pelabuhan penyebrangan ASDP Indonesia Ferry Ketapang dalam menyambut mudik Lebaran 2023.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 16 Apr 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2023, 22:00 WIB
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati memimpin langsung pengecekan dermaga Pelabuhan ASDP Ketapang (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati memimpin langsung pengecekan dermaga Pelabuhan ASDP Ketapang (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Banyuwangi - Pangkalan TNI AL Banyuwangi melakukan pengecekan kesiapan pelabuhan penyebrangan ASDP Indonesia Ferry Ketapang dalam menyambut mudik Lebaran 2023.

Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati memimpin langsung pengecekan yang dilakukan. 

Didampingi petugas ASDP, Letkol Indra mengecek mulai dari sarana prasarana di pelabuhan. Termasuk juga mengecek kesiapan armada kapal. 

"Kesiapannya menuju di angka 80 persen," kata Letkol Indra, Sabtu (15/4/2023).

Indra menyebut untuk menjaga kelancaran arus mudik di Pelabuhan ASDP Ketapang semua elemen akan saling bersinergi. Baik itu Pemerintah, TNI-Polri semua saling bahu-membahu untuk mengamankan jalannya arus mudik 2023 ini.

"Kita dari TNI AL menyiagakan personel. Total ada 20 personel yang kita BKO-kan di sini. Bila diperlukan kita siap menambah personel," ujarnya.

Sementara pihak ASDP Ketapang memprediksi puncak arus mudik dari Bali ke Banyuwangi akan terjadi pada 18-19 April mendatang. 

Umumnya waktu terpadat saat mudik adalah sore hingga malam hari. Maka, dua hari tersebut menjadi salah satu fokus prediksi puncak arus mudik tahun ini.

"Orang biasanya mudik dekat-dekat libur. Karena tanggal 19 itu libur, mereka sudah bisa mulai pulang tanggal 18," kata Humas ASDP Indonesia Ferry Ketapang Roodhin Firmana.

Kendati demikian saat ini peningkatan jumlah penumpang sudah mulai dirasakan.

Jumlah penumpang yang menyebrang dari Bali ke Jawa via Pelabuhan Ketapang meningkat sejak dua hari terakhir. Peningkatan per harinya antara 15-20 persen.

Pada Jumat (14/4/2023), jumlah penumpang kapal tujuan Jawa sebanyak 21.987 orang. Sementara sehari sebelumnya, jumlah penumpang sebanyak 15.411 orang. Jumlah itu lebih tinggi dari total penumpang di hari-hari biasa sekitar 12 ribu orang.

 


Peningkatan Akan Terjadi Mulai Akhir Pekan Ini

Kedatangan pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk Bali mulai meningkat (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)
Kedatangan pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk Bali mulai meningkat (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Roodhin memprakirakan, peningkatan akan terus terjadi hingga puncak arus mudik. Peningkatan, misalnya, kemungkinan akan terjadi pada akhir pekan ini.

"Karena tidak menutup kemungkinan orang berpikir untuk mudik dulu sebelum hari puncaknya," tambahnya.

Roodhin menyebut kondisi di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk masih kondusif hingga saat ini. Mayoritas penumpang memanfaatkan jam petang hingga malam hari untuk menyebrang.

Sementara itu, jumlah kapal yang dioperasionalkan untuk mengangkut penumpang di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang masih normal.

"Kapal yang beroperasi ada 28. Sementara jumlah total yang kami siapkan untuk arus mudik ini sebanyak 49 kapal," sambung dia.

Di sisi lain, jumlah penumpang yang menyebrang dari Banyuwangi menuju Bali via pelabuhan juga meningkat tipis. Pada Kamis ini, jumlah penumpang mencapai 12 ribu orang. Saat hari normal, jumlah itu berkisar antara 9 ribu hingga 10 ribu.

Di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, ASDP telah mendirikan posko arus mudik sejak Rabu (12/4/2023). Posko tersebut dibangun untuk menyambut arus mudik Lebaran yang diprediksi akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

 

Infografis titik rawan macet mudik Lebaran 2018
Infografis titik rawan macet mudik Lebaran 2018 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya