Internet Gratis di Alun-Alun Jember Kuat Tampung 3.000 Pengguna

Liputan6.com, Jember- Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) meluncurkan layanan internet atau wifi gratis di alun-alun Jember, Jawa Timur.

Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Kepala Diskominfo Jember Bobby Arie Sandy meluncurkan layanan internet gratis secara simbolis dengan menempelkan barcode login internet publik pada Kamis (20/4).

"Dengan peluncuran internet publik itu diharapkan seluruh kalangan mulai dari mahasiswa hingga pelaku UMKM bisa bijak dalam menggunakan fasilitas itu," kata Kepala Diskominfo Jember Bobby Arie Sandy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jember.

Menurutnya terdapat enam akses poin internet publik di mana lingkup areanya yakni di Alun-Alun Jember hingga Masjid Jami Al-Baitul Amien Jember.

"Terdapat enam akses poin wifi yang kami siapkan dimana masing-masing akses maksimal kapasitasnya yakni 500 pengguna, sehingga total ada 3.000 pengguna yang bisa menikmati internet publik dengan kecepatan internetnya 50 mbps," katanya.

Ke depan, lanjut dia, pihak Diskominfo Jember akan melakukan pengembangan bisa mencapai kecepatan 100 mbps, sehingga akan dilakukan secara bertahap.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan seluruh ruang publik akan disediakan internet publik yang tujuan utamanya untuk digitalisasi Kabupaten Jember dan sebagai wujud Kabupaten Jember menuju Smart City.

"Sementara ini, layanan internet gratis dilakukan di alun-alun kota dulu, sehingga diharapkan internet publik itu bisa membantu mahasiswa sambil belajar. Tak hanya itu, UMKM kami bisa sambil belajar untuk memasarkan produk lewat internet," tuturnya.

Ia berharap para pelaku UMKM diharapkan bisa melakukan jual beli secara daring karena produk UMKM di Jember sudah bagus mulai dari kemasan dan barang yang dijual juga tak kalah dengan daerah lain.

"Internet publik itu untuk masyarakat Jember dan pendatang. Mudah-mudahan sukses dan kami akan kembangkan terus untuk di seluruh tempat publik," katanya.