Titik Api Kebakaran Hutan di Semeru Sudah Padam, Luas Lahan Terdampak Belum Diketahui

BB TNBTS memastikan pada Jumat sudah tak terpantau titik api kebakaran di kawasan Gunung Semeru

oleh Zainul Arifin diperbarui 26 Agu 2023, 14:03 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2023, 14:03 WIB
Hutan di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Terbakar
Tim gabungan berusaha memadamkan kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada 19 Agustus 2023 (Dok BB TNBTS)

Liputan6.com, Malang - Tim gabungan telah berhasil memadamkan seluruh titik api dalam kebakaran di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sejauh ini penyebab dan luas lahan hutan yang habis terbakar belum diketahui.

“Hari ini sudah tidak ada titik api. Insya allah kebakaran sudah teratasi,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani dikonfirmasi di Malang, Jumat, 25 Agustus 2023.

Berdasarkan pemantauan Sistem Pengawasan Kebakaran Hutan dan Lahan lewat laman Sipongi, tak terpantau lagi adanya titik panas di kawasan TNBTS. Melalui sistem ini pula beberapa titik panas pertama terpantau di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Semeru pada 18 Agustus 2023.

Sipongi adalah aplikasi resmi buatan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Tujuannya, menyajikan informasi titik panas dan informasi lainnya di berbagai wilayah Indonesia.

Sumber data Sipongi berasal dari empat satelit yaitu Terra Aqua, NOAA, SNPP, dan Landsat 8 serta data cuaca dari BMKG. Data dalam sistem ini disebut lebih akurat karena mengandung informasi lokasi hingga tingkat desa beserta status lahannya yang diselaraskan tiap 30 menit.

Meski telah ada sistem itu, sampai hari ini BB TNBTS belum bisa memastikan penyebab utama kebakaran hutan dan lahan di kawasan taman nasional itu. Termasuk belum menghitung luas hutan dan lahan di Gunung Semeru yang terbakar selama sepekan ini.

“Luasan total masih dalam perhitungan,” kata Septi.

Sebaran Titik Api di Semeru

Kebakaran Semeru Meluas, Kawasan Hutan Pinus Mulai Dilalap
Kebakaran di Gunung Semeru telah meluas dan merambah ke 3 titik, termasuk hutan pinus.

Titik api selama sepekan terakhir ini di kawasan TNBTS terpantau tersebar di beberapa titik seperti di kawasan Oro-Oro Ombo, Tanjakan Cinta, Jambangan, Cemoro Kandang, Panggonan Cilik Ranukumbolo, Ungup-ungup, Endungan Bunder, Pusung Keling dan Pusang Tenda.

Vegetasi yang terbakar berupa alang-alang, semak, serasah dan sebagian pohon cemara gunung. Kawasan taman nasional sekarang ini sangat rentan terjadi kebakaran hutan sebab cuaca sangat kering dampak dari musim kemarau.

Selain itu, sebagian savana telah mengering akibat embun upas beberapa waktu lalu. Karena itulah petugas mengimbau semua pihak agar berhati-hati dan tak membuat api di dalam kawasan taman nasional yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran.

 

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia
Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya