Liputan6.com, Banyuwangi Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi menerapkan aturan baru terkait pembelian tiket saat libur Natal dan tahun baru 2024.
General Manager ASDP Cabang Ketapang Banyuwangi Syamsudin menyatakan, pihaknya mulai sosialisasi kepada calon pengguna jasa untuk melakukan pembelian tiket dengan radius sekitar dua kilometer dari Pelabuhan Ketapang sejak 11 Desember 2023.
Baca Juga
Titik-titik pembelian tiket yang telah ditetapkan ASDP Ketapang adalah posko Kelurahan Klatak, Kalipuro dan Terminal Sritanjung.
Advertisement
Sementara untuk loket tiket di dalam pelabuhan akan ditutup, begitu juga dengan loket tiket yang menjamur di sekitar area Pelabuhan Ketapang akan ditertibkan.
"Kami berharap, karena radiusnya cukup jauh, ketika kendaraan masuk ke pelabuhan, sudah terukur dengan kapasitas yang pelabuhan yang tidak terlalu besar,” kata Syamsudin, Rabu (13/12/2023).
Syamsudin meyakini, aturan tersebut ditetapkan agar calon pengguna jasa di Pelabuhan Ketapang dapat merasakan kenyamanan saat melakukan perjalanan Nataru.
Perlahan ASDP Ketapang akan mulai menertibkan loket-loket tiket yang biasa berjejer di pinggir jalan menuju Pelabuhan Ketapang dengan koordinasi bersama pihak perbankan yang akan memblokir akses penjual apabila masih membandel.
“Karena kalau mereka masih menjual tiket akan rawan antrean dan tak nyaman bagi pengguna jasa lain,” imbuhnya.
Dengan sosialisasi yang telah disampaikan kepada masyarakat, Syamsudin berharap calon penumpang sudah terbiasa membeli tiket sebelum ke Pelabuhan Ketapang.
Penumpang bahkan dapat melakukan pembelian tiket sehari sebelum tanggal keberangkatan untuk menunjang upaya petugas mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas saat momentum Nataru.
Lonjakan Sekitar 5 Persen
PT ASDP memprediksi adanya lonjakan sekitar 5 persen atau 904.496 penumpang kapal ferry menyeberang ke Bali via Pelabuhan Ketapang pada momen libur Natal dan Tahun baru (Nataru). Jumlah itu berdasarkan hasil kajian pengelola pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, ASDP Indonesia Ferry.
"Melihat prediksi kenaikan jumlah penumpang Nataru sebesar 5 persen dari realisasi angkutan Lebaran 2023 lalu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang,” tambah Syamsudin.
ASDP saat ini tengah melakukan sejumlah persiapan guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan meningkatkan kelancaran arus berangkat dan balik Nataru 2023/2024.
Pihaknya telah mempersiapkan skema operasional, termasuk contigency plan selama layanan angkutan Nataru di Pelabuhan Ketapang. Pelabuhan ini akan menjadi pintu masuk menuju Bali dari Pulau Jawa.
"Skema yang telah disiapkan adalah menyiapkan pelabuhan dan dermaga perbantuan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang," imbuhnya.
ASDP dan Kementerian Perhubungan,, juga telah mengobservasi kesiapan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan
Lonjakan arus berangkat Libur Nataru diperkiraan terjadi pada Jumat 22 hingga 23 Desember 2023. Dan arus balik diprakirakan berlangsung mulai Selasa 26 Desember hingga Rabu 27 Desember.
Selain itu, diproyeksikan juga puncak arus berangkat kedua akan terjadi pada Jumat (29/12/2023). dan Sabtu (30/12/2023), sedangkan arus balik pada Senin (01/01/2024) hingga Selasa (2/1/2024).
Advertisement