Liputan6.com, Banyuwangi Otoritas Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan menutup operasional Penyebrangan Ketapang- Gilimanuk selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi 2024.
Penutupan kedua Pelabuhan itu dilakukan sejak hari Senin (11/3/2024) pukul 00.00 Wib atau 01.00 Wita. Penyebrangan bakal dibuka kembali pada Selasa (12/3/2024) pukul 05.00 Wib dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Jadwal ini telah diputuskan melalui surat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali Nomor AP.106/1/7/BPTD-II- BALI/2024 tentang Penutupan Sementara Pelabuhan Penyebrangan Pada Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
Advertisement
Dalam surat tertanggal 7 Maret 2024 itu, juga mengatur terkait jadwal pengoperasian kembali penyebrangan setelah Nyepi.
General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Syamsudin mengatakan, pihaknya telah menerima surat edaran tersebut, dan selanjutnya akan dilakukan pembahasan terkait persiapan penutupan penyebrangan saat Nyapi nanti.
“Kami mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan,”ujar Syamsudin, Jumat (9/3/2024).
Secara teknis, menurut Syamsudin, pelaksanaan Nyepi di Bali dimulai per pukul 06.00 Wita. Sedangkan layanan penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang atau dari Jawa menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali akan akan dihentikan per pukul 01.00 Wita.
Atau ditutup 5 jam sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Sedangkan untuk layanan dari Pelabuhan Gilumanuk akan ditutup total per pukul 06.00 Wita.
“Sebelum mulai Nyepi, kapal- kapal akan fokus melayani yang akan menyebrang dari Gilimanuk ke Ketapang. Namun kami harap yang akan menyebrang ke Ketapang sudah habis sebelum mulai Nyepi. Karena begitu tepat pukul 06.00 Wita, layanan di Gilimanuk sudah ditutup dan sudah tidak ada petugas ataupun kapal di Gilimanuk,” tambahnya.
Sementara untuk pengoperasian kembali penyebrangan setalah Nyepi, Kata Syamsudin, akan dimulai dari Pelabuhan Ketapang. Sesuai jadwal, kapal pertama dari Pelabuhan Ketapang akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa 12/3/2024 per pukul 05.00 Wib atau pukul 06.00 Wita
Nanti setelah kapal dari Ketapang sudah sandar di Gilimanuk, layanan dari Gilimanuk menuju Ketapang sudah kembali beroperasi,” ucapnya.
Siapkan Puluhan Armada Kapal
Sementara itu untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan di kedua Pelabuhan PT ASDP Ketapang telah menyiapkan 40 Armada kapal. Dari jumlah tersebut 28 armada kapal dioperasikan untuk melayani kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Bali dan sebaliknya.
“Agar penumpukan kendaratat cepat terurai. Kami juga akan mempercepat bongkar muat kapal dari yang sebelumnya 1 jam menjadi 30 menit. Sedangkan kapal yang kita operasikan 28 Armada. Dan apabila dirasa tidak mencukupi akan kita tambah lagi. Untuk sisanya akan kita siagakan di Pelabuhan Ketapang,”tuturnya.
Advertisement