26 Ribu Orang Menyebrang Bali ke Jawa Pada Saat Nyepi 2024, Didominasi Pengendara Motor

PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (asdp) Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat, sebanyak 26.653 orang menyeberang dari Pulau Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang- Gilimanuk, pada pelaksaan Catur Brata Nyepi di Bali

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 11 Mar 2024, 12:05 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2024, 12:05 WIB
Penumpang menyeberang ke Pulau Jawa pada saat menjelang pelerayaan Nyepi di Bali melalui Pelabihan Ktapang- Gilimanuk (Istimewa)
Penumpang menyeberang ke Pulau Jawa pada saat menjelang pelerayaan Nyepi di Bali melalui Pelabihan Ktapang- Gilimanuk (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, mencatat sebanyak 26.653 orang menyeberang dari Pulau Bali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang- Gilimanuk, pada pelaksaan Catur Brata Nyepi di Bali.

Jumlah itu, merupakan total penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk Bali.

“Untuk total kendaraan Roda 2 mencapai 4.426 unit yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali,”ujar General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Syamsudin, Senin (11/3/2024).

Sedangkan total kendaraan kecil mencapai 2.270 kendaraan sementara untuk bus dan truk masing- masing mencapai 253 dan 1.453 unit.

“Sehingga total kendaraan yang menyebrang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang mencapai 8.384 unit kendaraan,”tambahnya.

Hal yang berbada kata Syamsudin, jumlah penumpan yang menyebrang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk yaitu mencapai 12.277 penumpang.

Sementara untuk total kendaraan roda 2 yang menyeberang hanya 1.125 unit. Kendaraan roda empat 1.265 unit, bus 140 unit dan truk sebanyak 747 unit.

”Untuk total kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk mencapai 3.277 kendaraan,” paparnya.

Sebelumnya, Otoritas Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan menutup operasional Penyebrangan Ketapang- Gilimanuk selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi 2024.

Penutupan kedua Pelabuhan itu dilakukan sejak hari Senin (11/3/2024) pukul 00.00 Wib atau 01.00 Wita. Penyebrangan bakal dibuka kembali pada Selasa (12/3/2024) pukul 05.00 Wib dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Jadwal ini telah diputusakan melalui surat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali Nomor AP.106/1/7/BPTD-II- BALI/2024 tentang Penutupan Sementara Pelabuhan Penyebrangan Pada Hari Raya Nyepi Tahun 2024. Dalam surat tertanggal 7 Maret 2024 itu, juga mengatur terkait jadwal pengoperasian kembali penyebrangan setelah Nyepi.

Secara teknis, menurut Syamsudin, pelaksanaan Nyepi di Bali dimulai per pukul 06.00 Wita. Sedangkan layanan penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang atau dari  Jawa menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali akan akan dihentikan per pukul 01.00 Wita.

Atau ditutup 5 jam sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Sedangkan untuk layanan dari Pelabuhan Gilumanuk akan ditutup  total per pukul 06.00 Wita.

Dibuka Lagi Selasa Pukul 05.00 Wib

Aktivitas Pennyeberangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Istimewa)
Aktivitas Pennyeberangan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi (Istimewa)

“Sebelum mulai Nyepi, kapal- kapal akan fokus melayani yang akan menyebrang dari Gilimanuk ke Ketapang. Namun kami harap yang akan menyebrang ke Ketapang sudah habis sebelum mulai Nyepi. Karena begitu tepat pukul 06.00 Wita, layanan di Gilimanuk sudah ditutup dan sudah tidak ada petugas ataupun kapal di Gilimanuk,”tambahnya.

Sementara untuk pengoperasian kembali penyebrangan setalah Nyepi, Kata Syamsudin, akan dimulai dari Pelabuhan Ketapang. Sesuai jadwal, kapal pertama dari Pelabuhan Ketapang akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa 12/3/2024 per pukul 05.00 Wib atau pukul 06.00 Wita.

Nanti setelah kapal dari Ketapang sudah sandar di Gilimanuk, layanan dari Gilimanuk menuju Ketapang sudah kembali beroperasi,”ucapnya.

Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet
Infografis Nyepi di Bali tanpa Internet
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya