Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Usai, Khofifah Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat bersatu kembali dan menghilangkan segala bentuk sekat akibat perbedaan pilihan pada Pemilu 2024, terlebih saat ini memasuki bulan suci Ramadhan.

oleh Tim Regional diperbarui 14 Mar 2024, 07:03 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2024, 07:03 WIB
Prabowo Subianto saat bersilaturahmi dengan Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, beberapa waktu lalu. (Istimewa).
Prabowo Subianto saat bersilaturahmi dengan Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, beberapa waktu lalu. (Istimewa).

Liputan6.com, Surabaya - Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat bersatu kembali dan menghilangkan segala bentuk sekat akibat perbedaan pilihan pada Pemilu 2024, terlebih saat ini memasuki bulan suci Ramadhan.

“Seiring dengan rekapitulasi yang sudah selesai dan kini kita juga memasuki bulan puasa, mari kita bersama kembali membangun suasana tenang dan damai. Perbedaan pendapat dan pilihan merupakan pupuk demokrasi dalam taman safari politik Indonesia," ujar Khofifah, Rabu (13/3/2024).

"Monggo kita memasuki bulan suci Ramadhan dengan membersihkan hati, pikiran dan perilaku serta menjalin ukhuwah bersama demi mendapatkan keberkahan dan kemuliaan bulan Ramadhan,” tambah Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu.

KPU Jawa Timur sendiri telah resmi merampungkan proses rekapitulasi Pemilu dan Pilpres 2024 tingkat provinsi, Senin (11/3/2024).

Hasilnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan calon lain.

Secara total, Prabowo-Gibran mendapatkan 16.716.603 suara di Jatim atau meraih kemenangan sebesar 65,19 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 4.492.652 suara dan 4.434.805 suara untuk Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Atas capaian ini, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan terima kasih pada seluruh warga masyarakat Jatim. Capaian ini menunjukkan kepercayaan mutlak warga Jatim yang menginginkan adanya keberlanjutan.

"Alhamdulillah prosesnya berjalan aman dan demokrasi ini jadi pembelajaran penting bagi masyarakat semua karena ini juga menjadi pesta demokrasi terbesar di dunia yang dilakukan oleh Indonesia," kata Khofifah.

"Bahwa ada dinamika, karena memang memberi ruang pada masyarakat untuk mengekspresikan pikiran dan pendapatnya. Dan ini akan jadi pupuk demokrasi yang akan menumbuhsuburkan taman safari politik Indonesia," tambah Khofifah.

Tak hanya itu, rekapitulasi akhir KPU Jatim juga telah merampungkan penghitungan hasil pemilihan legislatif di seluruh daerah di Jatim, baik untuk DPRD kabupaten/kota, DPRD Provinsi Jatim, DPR RI maupun DPD RI.

Apresiasi untuk Seluruh Penyelenggara Pemilu

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Untuk itu, Ketua Umum Muslimat NU ini menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang mendalam pada para penyelenggara Pemilu 2024, mulai dari KPU, Bawaslu, Forkopimda Jatim, dan seluruh pemda di Jatim.

“Terima kasih dan apresiasi tertinggi kami sampaikan pada seluruh penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa hingga yang bertugas di TPS. Semua pihak telah memberikan upaya, dedikasi dan integritas yang terbaik,” ucap Khofifah.

Apresiasi yang sama juga diberikan Khofifah pada seluruh warga Jatim yang mencapai 26.539.721 pemilih. Dari data KPU suara tidak sah sebesar 895.661, dan suara sah total sebanyak 25.644.060.

Dari data tersebut, menunjukkan bahwa jumlah partisipasi pemilih di Jatim pada Pemilu 2024 ini terbilang cukup tinggi atau mencapai 84,5 persen. Hal ini melampaui target nasional yakni 77,5 persen.

“Terima kasih seluruh warga Jatim yang telah berpartisipasi menyukseskan jalannya sistem demokrasi yang berintegritas,” kata Khofifah.

Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Menko Mahfud Md Sentil Isu Netralitas TNI-Polri di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya