Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Majelis Partai Persatuan Pembangunan baik Majelis Kehormatan, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Syariah mendukung penuh langkah politik DPP PPP.
Pimpinan Majelis turut mengapresiasi kinerja DPP PPP dalam upaya pemenangan Partai pada Pemilu 2024, kendati hasil rekapitulasi KPU RI menunjukan perolehan PPP belum melewati ambang batas parlemen yakni 3,87% dengan jumlah suara 5.878.777 suara.
Baca Juga
Pertemuan intensif pimpinan majelis PPP juga terus dilakukan bersama dengan Plt Ketua Umum dan jajaran Pengurus Harian DPP PPP, salah satunya dikediaman Plt Ketua Umum Mardiono di kawasan Permata Hijau Jakarta Selatan, Rabu Sore (20/03/2024).
Advertisement
Juru bicara Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Imam Priyono menyatakan dukungan pimpinan majelis baik moril dan spiritual serta gagasan dan pertimbangan terus dikomunikasikan pada DPP PPP.
"PPP sesuai AD/ART dalam pengambilan keputusan tentu taat pada mekanisme partai salah satunya mempertimbangkan pandangan seluruh majelis " ujar Imam.
"Pimpinan Majelis tidak hanya mengapresiasi ikhtiar maksimal yang telah dilakukan DPP PPP namun juga mendukung langkah-langkah perjuangan gugatan di MK sebagai upaya penyelamatan Partai warisan ulama agar tetap eksis memperjuangkan rakyat dan umat," kata Imam pada awak media Jumat sore (22/03/2024).
Pasca pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu Legislatif 2024, PPP terus menggelar konsolidasi internal dan upaya penyiapan gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Dalam kesempatan rapat pengurus harian ke-21 di kantor DPP PPP, Plt Ketua Umum Mardiono mewakili jajaran pengurus harian DPP PPP mengucapkan selamat pada Prabowo-Gibran atas perolehan suara tertinggi hasil Pilpres 2024.
Sandiaga Tegaskan Tetap Istikamah di PPP
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan dirinya akan tetap menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), usai partai tersebut gagal masuk DPR RI. Sandiaga belum terpikir keluar dari PPP.
"Insya Allah istikamah, saya tetap di PPP. Per hari ini saya megang keanggotaan," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Sandiaga mengaku dirinya diminta untuk berkomentar banyak soal gagalnya PPP lolos ambang batas parlemen 4 persen. Menurut dia, Plt Ketua Umum PPP Mardiono akan menyampaikan pernyataan resmi soal hasil Pemilu 2024.
"Saya lagi diminta untuk tidak berkomentar, akan ditangani oleh ketua umum. Nanti pernyataan resminya dari ketua umum," jelasnya.
Kendati begitu, dia mengimbau kader PPP untuk tetap tenang dan optimis menghadapi hasil Pemilu 2024. Sandiaga meminta kader PPP menunggu arahan dari Plt Ketua Umum.
"Saya hanya ingin menyampaikan pesan agar tetap tenang dan optimis karena akan diupayakan di tahap selanjutnya," ujar Sandiaga.
Advertisement