Universitas Jember Siap Layani 13 Ribu Peserta UTBK SNBT 2024

Liputan6.com, Jember - Universitas Jember (Unej) siap melaksanakan tugas menjadi Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), sesuai penunjukan oleh Kemendikbudristek. Tercatat akan ada 13.035 peserta UTBK dalam rangka Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.

Kesiapan ini ditunjukkan dengan menyediakan 970 perangkat komputer di 27 ruang ujian yang tersebar di 16 lokasi ujian di kampus Tegalboto/4.

Ketua Tim Pelaksana Pusat UTBK Universitas Jember Slamin menjelaskan, sesuai jadwal maka pelaksanaan gelombang pertama UTBK SNBT tahun 2024 akan digelar pada 30 April hingga 7 Mei 2024. Dengan jumlah peserta di Pusat UTBK Universitas Jember mencapai 10.403 peserta.

Sementara pada UTBK SNBT gelombang kedua bakal dilaksanakan pada 14 hingga 20 Mei 2024, tercatat ada 2.632 peserta yang akan hadir di Kampus Unej. Dalam setiap hari pelaksanaan UTBK akan ada dua sesi, yakni sesi pagi dan siang. 

“Kami menyiapkan 970 perangkat komputer di tiap sesi, sehingga dalam satu hari pelaksanaan UTBK SNBT bisa melayani 1.940 peserta. Dan untuk setiap 20 peserta maka akan ada satu pengawas yang bertugas,” jelas Slamin, Sabtu (27/4/2024).

Bagi peserta UTBK SNBT 2024, Prof. Salmin menghimbau agar menyiapkan kelengkapan yang harus dibawa saat mengikuti ujian.

Di antaranya kartu peserta UTBK SNBT, ijazah atau fotokopi ijazah yang dilegalisir bagi peserta lulusan tahun 2023 dan 2022.

Khusus bagi peserta yang merupakan lulusan tahun ini membawa surat keterangan dari sekolah mengingat mereka belum menerima ijazah. Jangan lupa membawa kartu identitas diri serta alat tulis.

Peserta UTBK SNBT 2024 wajib mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia. Diantaranya tidak diperbolehkan membawa gawai, kalkulator, jam tangan, alat elektronik dan sejenisnya masuk ke ruang ujian. Peserta juga diharuskan memakai pakaian formal dan bersepatu. 

“Peserta UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto, terutama yang berasal dari luar daerah Jember jangan khawatir mengenai letak lokasi ujiannya," katanya.

Informasi terkait denah lokasi ujian sudah disebarluaskan melalui laman serta media sosial resmi Unej. Selain itu peserta juga diharapkan hadir sejam sebelum UTBK dimulai.

"Sehingga masih bisa mencari lokasi ujiannya masing-masing. Panitia siap membantu dan mengarahkan peserta,” imbuh Slamin. 

Panitia juga sudah melakukan langkah antisipasi jika ada peserta UTBK SNBT 2024 yang merupakan difabel.

Dari data yang ada, terdapat satu orang peserta yang sudah melaporkan kepada panitia sebagai peserta difabel. Peserta ini akan ditempatkan di lokasi UTBK Fakultas Ilmu Budaya (FIB), serta akan mendapatkan pendampingan khusus. 

“Bagi peserta UTBK SNBT di Kampus Universitas Jember yang memerlukan bantuan tertentu, terutama bagi difabel, silahkan menghubungi panitia melalui Humas Universitas Jember, kami akan berusaha memberikan layanan terbaik,” pungkas Prof. Slamin.