20 Ribu Buruh di Jatim Bakal Geruduk Kantor Gubernur Jatim Peringati May Day

Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Nuruddin Hidayat menyebut, sebanyak 20 ribu buruh di ring 1 Jatim yang tergabung dalam beberapa organisasi akan turun ke jalan melakukan aksi memperingatan Hari Buruh atau May Day yang dipusatkan di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 01 Mei 2024, 06:04 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2024, 06:04 WIB
Demo buruh di depan Grahadi Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Demo buruh di depan Grahadi Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Nuruddin Hidayat menyebut, sebanyak 20 ribu buruh di ring 1 Jatim yang tergabung dalam beberapa organisasi akan turun ke jalan melakukan aksi memperingatan Hari Buruh atau May Day yang dipusatkan di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya.

"Rencananya akan dimulai dengan berkumpul di Bundaran Waru pukul 12.00 WIB, kemudian bergerak bersama dan diperkirakan tiba di lokasi aksi pukul 14.00 WIB," ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Adapun rute jalan yang dilewati massa aksi May Day meliputi Jalan Ahamad Yani – Jalan Darmo – Jalan Basuki Rahamat – Jalan Embong Malang – Jalan Baluran – Jalan. Bubutan – Jalan Kebon Rojo – dan terakhir Jalan Pahlawan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, khsususnya pengendara pengguna jalan umum agar menghindari jalan-jalan tersebut pada hari Rabu tanggal 1 Mei 2024," ujar Nuruddin.

Dalam aksi ini, ia mengatakan, ada beberapa hal yang akan disuarakan. Pertama, terkait pencabutan Undang-Undang (Omnibus Law) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang.

Kemudian menolak upah murah karena dinilai rendah oleh buruh, meminta penghapusan outsourcing, serta mewujudkan perda tentang sistem jaminan pesangon.

"Perda tentang Sistem Jaminan Pesangon ini merupakan janji politik Gubernur Khofifah dan Ketua DPRD Jatim pada saat tahun pertama beliau menjabat untuk periode 2019-2024. Namun hingga akhir masa jabatan Gubernur Khofifah Perda Sistem Jaminan Pesangon ini tidak kunjung terealisasi," pungkas Nuruddin.

Polda Jatim Turunkan 1.758 Personel Amankan May Day

Khofifah menemui demo buruh di Grahasi Surabaya. (Istimewa)
Khofifah menemui demo buruh di Grahasi Surabaya. (Istimewa)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, pihaknya menerjunkan 1.758 personel untuk memback up Polrestabes Surabaya dalam pengamanan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Pahlawan.

“Kita libatkan juga personel TNI dan instansi samping,” ujar Kombes Dirmanto, Selasa (30/4/2024).

Kabidhumas Polda Jatim juga mengimbau kepada Masyarakat yang memperingati May Day untuk tidak euforia yang berlebihan.

Kombes Dirmanto berharap kepada Masyarakat agar dalam merayakan dan memperingati hari buruh dengan hikmat dan santun.

“Mari kita peringati May Day dengan membuat kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan masing – masing,” ungkap Kombes Dirmanto.

Sementara itu bagi para pengguna jalan agar menghindari jalan yang menjadi tempat kumpul massa buruh dan lokasi peringatan may day.

Kabidhumas Polda Jatim ini juga mengatakan personel Polda Jatim yang disiagakan untuk memberikan jaminan keamanan nantinya akan dikomunikasikan dengan para ketua serikat pekerja dan serikat buruh.

"Perwakilan dari luar Kota Surabaya yang merayakan May Day nanti kita kawal dan kita beri pengamanan agar tidak sampai mengganggu pengguna jalan yang lain,” ujar Kombes Dirmanto.

infografis Hari Buruh Dunia
Tragedi Haymarket
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya