Fesbul Buka Pendaftaran Seleksi Film Lokus 4, Khusus untuk Sineas Bali, NTB dan NTT

Festival Director Fesbul Etienne Caesar menyatakan, seleksi film Fesbul menerapkan sistem zonasi untuk memberikan peluang setara bagi semua peserta dalam menampilkan kreativitas mereka.

oleh Tim Regional diperbarui 11 Mei 2024, 21:38 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2024, 21:19 WIB
Ilustrasi pembuatan film
Ilustrasi pembuatan film. (Image by Freepik)

 

Liputan6.com, Jakarta - Festival Film Bulanan (Fesbul) membuka seleksi film Fesbul Lokus 4 untuk para pembuat film dari wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pendaftaran untuk seleksi film Fesbul Lokus 4 dibuka mulai 2 hingga 12 Mei 2024. Para sineas diharapkan menyiapkan karya-karya terbaik mereka untuk mengikuti seleksi ini.

Festival Director Fesbul Etienne Caesar menyatakan, seleksi film Fesbul menerapkan sistem zonasi untuk memberikan peluang setara bagi semua peserta dalam menampilkan kreativitas mereka.

"Tujuan utamanya adalah memberikan wadah bagi sineas lokal untuk menunjukkan bakat mereka serta mendorong inovasi dalam industri film Indonesia," ujarnya, Sabtu (11/5/2024).

Sepanjang 2024, Fesbul telah mengumpulkan lebih dari 150 submisi film dengan beragam genre yang mencerminkan semangat besar dari para pembuat film di daerah.

Kategori film pendek yang dicari mencakup fiksi, dokumenter, animasi, dan eksperimental, dengan durasi film antara 10 hingga 15 menit. Karya yang didaftarkan harus diproduksi setelah Juni 2023 untuk memastikan kebaruan dan relevansi.

"Kami mengundang semua sineas untuk bergabung dalam seleksi film Fesbul Lokal 4. Ini adalah kesempatan untuk merayakan keberagaman bakat di ranah perfilman Indonesia. Bersama, mari kita ciptakan cerita-cerita yang berkualitas dan menginspirasi”, kata Etienne.

 

Perluas Cakupan Genre

Fesbul  membuka seleksi film Fesbul Lokus 4 untuk para pembuat film dari  Bali, NTB dan  NTT. (Istimewa)
Fesbul membuka seleksi film Fesbul Lokus 4 untuk para pembuat film dari Bali, NTB dan NTT. (Istimewa)

Ia menambahkan, Fesbul juga berkomitmen untuk memperluas cakupan genre film pendek yang dihadirkan sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih beragam bagi penonton serta memberikan ruang untuk eksplorasi ide-ide baru dalam perfilman Indonesia.

Dua film terbaik dari setiap Lokus akan dinominasikan dalam Penganugerahan Festival Film Bulanan 2024. Selain itu, mereka juga akan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam film market festival film internasional di tahun 2025.

 

infografis journal
infografis journal Fakta Film Horor Digemari Masyarakat Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).  
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya