6 Fakta Film Pembantaian Dukun Santet, Kevin Ardilova Ingat Adegan Sembunyi di Antara Tumpukan Mayat

Film Pembantaian Dukun Santet karya sineas Azhar Kinoi Lubis dibintangi Kaneishia Yusuf dan Kevin Ardilova dengan latar salah satu daerah di Jawa Timur.

oleh Wayan Diananto Diperbarui 23 Apr 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 12:00 WIB
Kevin Ardilova dan Kaneishia Yusuf
Film Pembantaian Dukun Santet karya sineas Azhar Kinoi Lubis dibintangi Kaneishia Yusuf dan Kevin Ardilova dengan latar salah satu daerah di Jawa Timur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu film yang siap menghantui bioskop pada Mei 2025 adalah Pembantaian Dukun Santet yang dibintangi Kevin Ardilova dan Aurora Ribero. Karya sineas Azhar Kinoi Lubis ini dijadwalkan tayang mulai 8 Mei 2025.

Dalam Pembantaian Dukun Santet, Aurora Ribero memerankan Anissa dan Kevin Ardilova sebagai Satrio. Ada pula Kaneishia Yusuf sebagai Nurul. Skripnya digarap Aura Gemintang, Baskoro Adi Wuryanto, dan JeroPoint.

Familier dengan nama yang disebut terakhir? Ya, Pembantaian Dukun Santet didasari utas viral racikan JeroPoint. “Gue sebagai Satrio. Dia santri di sebuah pesantren. Hidupnya baik-baik saja, awalnya,” kata Kevin Ardilova.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini merangkum 6 fakta film Pembantaian Dukun Santet berdasarkan wawancara eksklusif dengan Kevin Ardilova dan Kaneishia Yusuf di Gedung KLY Jakarta, baru-baru ini. Simak yuk!

 

1. Baru Ditawari, Langsung Membayangkan

Kevin Ardilova
Kevin Ardilova, pemeran film Pembantaian Dukun Santet, berfoto untuk Liputan6.com usai wawancara khusus saat kunjungan media di Gedung KLY, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Kevin Ardilova ditawari syuting film Pembantaian Dukun Santet tahun lalu. Saat tahu naskahnya didasari utas viral di X dari JeroPoint, bintang film Bebas dan Laura langsung menyimak utas tersebut kemudian pikirannya melayang.

“Aku baca thread itu, aku mulai membayangkan kalau divisualkan bakal keren banget. Peristiwa-peristiwa yang disajikan dalam utas sudah terbayang seramnya seperti apa. Akhirnya bertemu sutradara dan lawan main lain, baru kami membahas skrip,” ujar Kevin Ardilova.

 

2. Satrio dan Hal yang Tak Wajar

Kevin Ardilova
Kevin Ardilova, pemeran film Pembantaian Dukun Santet, berfoto untuk Liputan6.com usai wawancara khusus saat kunjungan media di Gedung KLY, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Dalam Pembantaian Dukun Santet, Kevin Ardilova memerankan Satrio, santri yang rajin mengaji, salat, dan belajar. Ia mulai merasakan hal-hal janggal di pesantren. Mulanya Satrio tak peduli. Namun ia berubah pikiran kala tak sengaja mendengar obrolan Anissa dan Nurul.

“Kami lantas mencoba mencari tahu (apa yang sebenarnya terjadi) tapi orang-orang di pesantren mencoba menutupi itu. Mereka bilang tidak ada apa-apa sampai akhirnya kami menemukan fakta bahwa ternyata, di daerah itu, sedang ada kekacauan,” ia menyambung.

 

3. Syuting 20 Hari, Tempat Dirahasiakan

Poster film Pembantaian Dukun Santet. (Foto: Dok. MD Pictures)
Poster film Pembantaian Dukun Santet. (Foto: Dok. MD Pictures)... Selengkapnya

Kevin Ardilova dan Kaneishia Yusuf enggan membongkar lokasi syuting yang sebenarnya. Yang jelas, syuting film Pembantaian Dukun Santet yang diproduksi MD Pictures digelar selama 20 hari. Cerita digulir dari dua sudut pandang.

“Kami syuting di luar kota kurang lebih 20-an hari dan kebanyakan di pesantren. Sebenarnya ada dua cerita di film ini,” ulas Kevin Ardilova. “Satrio menceritakan apa yang terjadi dari luar. Sedangkan, Anissa membawakan cerita yang ada di dalam pesantren,” imbuhnya.

 

4. Tidak Mengeksploitasi Santet

Kaneishia Yusuf
Kaneishia Yusuf, pemeran film Pembantaian Dukun Santet, berfoto untuk Liputan6.com usai wawancara khusus saat kunjungan media di Gedung KLY, Jakarta, Rabu (16/4/2025). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Kaneishia Yusuf menyadari santet, guna-guna, dan sihir telah banyak diangkat ke layar lebar beberapa tahun terakhir. Namun, ia menjanjikan Pembantaian Dukun Santet tak seperti film yang sudah-sudah. Penekanannya bukan pada detail santet.

“Kalau melihat judulnya kan Pembantaian Dukun Santet, berarti kata kerjanya pembantaian, bukan dukun santet. Tragedinya adalah pembantaian tersebut (dari sudut pandang Satrio dan Anissa),” Kaneishia Yusuf membeberkan.

 

5. Ngeri Adegan Sembunyi di Tumpukan Mayat

Salah satu adegan film Pembantaian Dukun Santet. (Foto: Dok. MD Pictures)
Salah satu adegan film Pembantaian Dukun Santet. (Foto: Dok. MD Pictures)... Selengkapnya

Ada banyak catatan menarik dari syuting film Pembantaian Dukun Santet. Salah satu yang membekas di benak Kevin Ardilova, adalah adegan bersembunyi di antara mayat-mayat yang menumpuk dengan kondisi mengenaskan di hutan belantara.

“Itu teknisnya lumayan susah karena yang jadi mayatnya benaran orang, kan. Itu seram karena syuting benaran di hutan. Kru menggali tanah, lalu ‘menumpuk’ orang-orang yang berperan sebagai jenazah. Karena pasti mereka keinjak-injak,” akunya.

 

6. Azhar Kinoi Lubis yang Demokratis

Salah satu adegan film Pembantaian Dukun Santet. (Foto: Dok. MD Pictures)
Salah satu adegan film Pembantaian Dukun Santet. (Foto: Dok. MD Pictures)... Selengkapnya

Beberapa hari jelang Pembantaian Dukun Santet beredar di bioskop, Kevin Ardilova dan Kaneishia Yusuf mengapresiasi kinerja Azhar Kinoi Lubis yang demokratis sejak reading hingga syuting. “Dia bukan kayak: Lo adalah pemain gue, lo dengarin gue bilang apa,” ucap Kaneishia Yusuf.

“Sama, gue dari awal dia bertanya: Vin, bagaimana menurut lo, karakter Satrio? Jadi saya merasa dilibatkan,” Kevin Ardilova menambahkan. “Dia mau mendengarkan. Kan ada beberapa sutradara yang duduk di depan monitor doang, kan,” sanjungnya.

infografis journal
Infografis Journal: Fakta Film Horor Digemari Masyarakat Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya