PDIP Jatim soal Calon Penantang Khofifah-Emil Dardak di Pilkada 2024: Tunggu Akhir Juli

Untari menyampaikan kalau PDIP Jatim menunggu arahan langsung dari DPP PDIP yang merujuk pada hak prerogatif yang akan diambil oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena, Jatim merupakan provinsi yang strategis bagi PDIP.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Jul 2024, 06:04 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 06:04 WIB
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris DPW PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno memberi sinyal partainya menyiapkan penantang bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistiano Dardak pada Pilkada Jatim 2024.

Untari menegaskan kalau PDIP tidak kurang kader untuk bisa maju di Pilgub Jatim 2024. Ia pun menyebut nama menteri dari PDIP seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Di PDIP itu tidak kurang figur. Saya ada banyak pertanyaan kok gak Bu Risma? Memang dari 2018 surveinya tinggi. Tapi waktu itu beliau masih ingin meneruskan di Wali Kota Surabaya," ujarnya di Surabaya, Rabu (10/7/2024).

Saat ini nama Risma kembali muncul jelang Pilgub Jatim 2024. Bahkan, Wali Kota Surabaya periode 2010 - 2020 tersebut dikaitkan dengan mantan Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar.

Selain nama - nama menteri dari PDIP yang memiliki potensi untuk maju Pilkada Jatim 2024, Untari juga menyebut nama anggota DPR RI seperti Krisdayanti dan Ahmad Basarah.

"Di DPR kita PDIP ada Mbak Krisdayanti, atau juga ada Pak Basarah," katanya.

Terlepas dari itu semua, Untari menyampaikan kalau PDIP Jatim menunggu arahan langsung dari DPP PDIP yang merujuk pada hak prerogatif yang akan diambil oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena, Jatim merupakan provinsi yang strategis bagi PDIP.

"Kongres PDIP ada tertuang AD/ART ketum memiliki hak preogatif. Jawa Timur ini provinsi strategis. Dalam sisi ekonomi, pemegang 14 persen ekonomi, kedua setelah DKI. Penduduknya kedua setelah Jawa Barat. Pemilihnya 31 juta orang. Hal strategis ini perlu kajian, telaah, sounding, mendengarkan suara masyarakat, kalau harus diputuskan, kita tidak ingin salah pilih," terangnya.

Untari pun memberikan clue kalau partai berlambang kepala banteng bermoncong putih akan mengumumkan pasangan calon yang akan diusungnya pada Juli ini.

"Tunggu akhir Juli ya," ucapnya.

Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Pranaya Yudha Mahardika menyatakan, pertimbangannya stabilitas politik menjadikan Golkar memutuskan mengusung Khofifah - Emil di Pilkada Jatim 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berharap Penantang Segera Muncul

Khofifah mendapat dukungan Gibran di Pilkada Jatim 2024. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Khofifah mendapat dukungan Gibran di Pilkada Jatim 2024. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim MH Rofiq. Sejak awal partainya sudah memutuskan mengusung Khofifah. Menurutnya kepemimpinan Khofifah di Jatim sudah bagus dan perlu dilanjutkan untuk periode kedua mendatang.

"Kita diajarkan Pak Prabowo menghormati, sopan santun terhadap orang. Dari awal kita mengusung Khofifah - Emil Dardak," katanya.

"Kita respect, kita hormati kepemimpinan Bu Khofifah di Jatim berhasil. Partai Gerindra sudah final usung Khofifah - Emil," tambah dia.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Fahrul Muzaqqi berharap penantang petahana segera dimunculkan untuk kontestasi Pilgub Jatim. Mengingat waktu pendaftaran hanya tersisa sekitar satu bulan lagi, yakni pada akhir Agustus 2024.

Fahrul melihat peluang itu ada di PDIP dan PKB yang bisa berkoalisi. Terlebih ada pernyataan Untari yang menyebut bahwa akhir Juli ini PDIP akan mengumumkan Bakal Cagub-Cawagub yang akan diusung untuk Pilgub Jatim 2024.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya