Survei Litbang Kompas Pilkada Jatim: Khofifah Teratas, Risma Membuntuti Kedua

Survei dilakukan pada 20-25 Juni 2024 melibatkan 500 responden yang diwawancarai secara tatap muka dengan margin of error ±4,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 20 Jul 2024, 06:01 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2024, 06:01 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa meraih elektabilitas tertinggi Pilkada Jatim pada survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas. Elektabilitas calon petahana itu mencapai 26,8 persen.

Khofifah dibuntuti Tri Rismaharini di posisi kedua dengan 13,6 persen. Posisi ketiga diisi oleh Emil Dardak dengan elektabilitas sebesar 3,8 persen.

Berikutnya, ada Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di urutan keempat dengan perolehan 1,8 persen.

Kemudian, di bawahnya ada Eri Cahyadi memperoleh 0,8 persen dan Marzuki Mustamar 0,4 persen. Sedangkan 1,8 persen responden memilih 'lainnya'.

Survei ini juga menunjukkan Khofifah dan Risma yang berada di dua posisi teratas memiliki potensi pemilih yang pasti akan memilih mereka.

Untuk Khofifah, sebanyak 31,6 persen responden menyatakan pasti akan memilihnya. Lalu 46,8 persen mempertimbangkan akan memilih, dan hanya 5,8 persen yang menyatakan takkan memilih. Sementara itu, responden yang mengaku tidak tahu sebesar 15,8 persen.

Sementara Risma, sebanyak 19,8 persen responden menyatakan pasti akan memilih, 42,8 persen mempertimbangkan akan memilih, 6,4 persen takkan memilih, dan 31 persen tidak tahu.

Survei dilakukan pada 20-25 Juni 2024 melibatkan 500 responden yang diwawancarai secara tatap muka dengan margin of error ±4,38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Diketahui, Khofifah dan wakilnya Emil Elestianto Dardak sudah mengantongi delapan rekomendasi parpol untuk maju Pilgub Jatim 2024. Terbaru adalah dukungan dari PKS. Sedangkan sebelumnya, tujuh partai yakni, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Perindo, PPP dan PSI sudah menyatakan dukungan.

Sementara sisanya, PDIP, PKB, dan NasDem belum bersikap siapa calon yang akan diusung pada Pilkada Jatim 2024.

Alasan Dukungan PKS

PKS menjatuhkan dukungan Pilkada Jatim kepada Khofifah-Emil (Alma Fikhasari/Merdeka.com)
PKS menjatuhkan dukungan Pilkada Jatim kepada Khofifah-Emil (Alma Fikhasari/Merdeka.com)

Presiden PKS Ahmad Syaikhu membeberkan, alasan partainya mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur.

Dia menyebut, elektabilitas Khofifah-Emil sangat bagus dah kredibilitasnya memimpin Jawa Timur sebelumnya tidak perlu diragukan lagi.

"Kita sudah mengetahui bagaimana kiprah beliau dalam pemerintahan daerah, elektabilitasnya bagus, kredibilitas dan kapasitas sudah terbukti," kata Syaikhu, saat konferensi pers di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (18/7).

Selain itu, pasangan Khofifah-Emil dalam memimpin Jawa Timur lima tahun sebelumnya tidak pernah ada konflik yang menyebabkan perpecahan di tengah jalan.

"Pasangan ini lima tahun bisa bekerja sinergis secarq bersamaan. Kemudian tidak terpecah di tengah jalan. Ini yang patut kira apresiasi. Semoga mudah-mudahan ke depan ini terus bisa sinergis dan itu saya kira modal membangun sebuah daerah. Kalau kepala daerah dan wakil kepda bisa berjalan seiringan sejalan sinergis dan berkolaborasi. Saya kira itu satu pertimbangan lain," imbuh dia.

Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bursa Kandidat dan Prediksi Koalisi Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya