Sosok Alfeandra Dewangga
Tim nasional atau timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Vietnam dalam laga ketiga Grup BÂ Piala AFFÂ 2020 di Bishan Stadium, Singapura, Rabu, 15 Desember 2021. Hasil itu membuat peluang Indonesia untuk melaju ke semifinal semakin terbuka.
Salah seorang pemain timnas yang mendapat sorotan adalah Alfeandra Dewangga. Ia dinilai bermain luar biasa dan luas di lini belakang. Dewangga bahkan terpilih sebagai man of the match oleh panitia pertandingan dalam laga tersebut.Â
"Yang pasti, saya sangat bangga dengan kerja keras semua pemain. Permainan tim sangat baik," ucap Dewangga dalam konferensi pers seusai pertandingan, dikutip dari laman Bola.com.
"Kami memang ingin menang atau paling tidak seri. Sebagai pemain, saya harus bekerja keras bareng-bareng rekan setim, itu yang terpenting," sambung pemain klub PSIS Semarang itu.
Alfeandra Dewangga bisa dibilang diplot sebagai pengganti Elkan Baggott, yang harus menjalani karantina selama lima hari. Hal itu dilakukan karena ia satu pesawat dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron dalam perjalanan udara dari London ke Singapura pada 8 Desember 2021.
Permainan dan sosok Elkan yang lugas dan solid saat menghadapi Laos, membuat sebagian orang sempat meragukan kemampuan Dewangga. Namun anggapan negatif itu mampu ditepis pemain muda berusia 20 tahun tersebut. Ketika melawan Vietnam, Dewangga bermain dinamis.
Saat bertahan, pemain asli Semarang, Jawa Tengah itu berperan sebagai bek yang tangguh. Kala Skuad Garuda membangun serangan, Dewangga sedikit maju ke depan menjadi gelandang bertahan. Penampilan pria yang biasa disapa Dewa ini juga mendapat pujian dari Elkan Baggott. "Top performance," tulis Elkan dalam komentar di akun Instagram PSSI pada Rabu, 15 Desember 2021.
Masuk SSB Sejak SD
Dewa sendiri sudah menyukai sepak bola sejak kecil. Pemain idolanya adalah bek Manchester United dan timnas Inggris, Luke Shaw. Dilansir dari berbagai sumber, saat masih duduk di bangku SD, pemilik nama lengkap Alfeandra Dewangga Santosa ini sudah masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) SSS Semarang.
"Saat itu, yang paling sering mengantar saya latihan sepak bola adalah ayah saya. Beliau rela dan bangga mengantarkan saya berlatih. Apapun kondisinya. Itu yang membuat saya semakin semangat dalam berlatih," kenang pemain yang suka mendengarkan musik di saat senggang ini.
Pada 2019, Dewa bergabung dengan PSIS Youth dan setahun kemudian ia tertarik ke tim senior PSIS. Debut Dewangga di PSIS Semarang adalah di Liga 1 dalam pertandingan melawan Persela Lamongan pada 7 Maret 2020.
Dukungan Orangtua
Pemain kelahiran 28 Juni 2011 ini termasuk tipe pemain belakang yang pekerja keras dengan stamina yang baik. Pemilik tinggi badan 177 cm ini masuk dalam skuad timnas U-18 dan U-19 saat dilatih Fakhri Husaini.
Di tahun ini, Dewa mampu menembus timnas senior Indonesia yang dipersiapkan tampil di Piala AFF 2020 di Singapura. Ia tampil pertama kali saat Indonesia persiapan sekaligus menggelar laga persahabatan di Antalya, Turki.
Pelatih Shin Tae Yong menurunkan Dewangga saat laga melawan Myanmar. Ia pun berhasil masuk daftar pemain timnas yang berlaga di Piala AFF 2020.
Orangtuanya sempat memberikan semangat dan pesan khusus untuk Dewa saat timnas akan bermain menghadapi Vietnam. "Wejangan, atau pesan dari orangtua saya yaitu, jangan pernah menyerah dengan keadaan apapun itu, tetap berdoa dan ingat kepada Allah. Dan yang terakhir adalah jangan pernah meninggalkan ibadah," katanya.
Berita Terbaru
Cek di Sini, 5 Alasan Donald Trump Bisa Menang Pilpres AS 2024
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word untuk Skripsi, Makalah, dan Dokumen Lainnya
Menkomdigi Sebut Akan Prioritaskan Kampanye Program Makan Bergizi Gratis
Frank Lampard Berpeluang Melatih di Liga Italia Serie A
Konsolidasi di Lumajang, Sekjen PDIP Ingatkan Rakyat Pilih Pemimpin Berprestasi Seperti Risma
Antusiasme Tinggi Peserta Latte Art Competition di Jakarta Coffee Week 2024
Buya Yahya Wanti-Wanti, Poligami kalau Caranya Begini Bisa Masuk Neraka!
Kembali Diterpa Cedera di Al Hilal, Neymar: Seperti Kram
Survei Litbang Kompas: Strong Voter RK-Suswono 67,1%, Dharma-Kun 65,1%, Pramono-Rano 68,1%
5 Alasan Kamala Harris Bisa Memenangkan Pilpres AS 2024
Top 3 Berita Hari Ini: Klarifikasi Andre Rosiade Picu Ramainya Seruan Boikot Rumah Makan Padang Berlisensi IKM
Iftitah Sulaiman Sebut SBY Bakal Bantu Prabowo Tanpa Jabatan Tertentu di Pemerintahan